Beranda Batam BP Batam Paparkan Pengembangan Infrastruktur pada Berbagai Sektor di Pulau Batam

BP Batam Paparkan Pengembangan Infrastruktur pada Berbagai Sektor di Pulau Batam

 

Foto bersama peserta sosialiasi pengembangan infrastruktur kawasan dan destinasi wisata di Batam, digelar Bagian Hubungan antar Lembaga dan Promosi Kantor Perwakilan BP Batam di Hotel Neo Green Savana, Bogor,Jawa Barat, Kamis (14/10/2021).

Keprisatu.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Bagian Hubungan antar Lembaga dan Promosi Kantor Perwakilan BP Batam menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema “Pengembangan Infrastruktur Kawasan dan Destinasi Wisata di Batam” di Hotel Neo Green Savana, Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021).

Sosialisasi ini untuk memberikan informasi terkini mengenai pembangunan serta pengembangan berbagai macam infrastruktur baik utama, maupun pendukung dalam menunjang kegiatan industri. Serta upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kota Batam dan juga Kepulauan Riau.

Sosialisasi ini dilaksanakan tatap muka yang diikuti pimpinan dan staf Kantor Perwakilan BP Batam, delegasi unit-unit kerja di lingkungan BP Batam, serta delegasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sosialisasi ini dibuka Kepala Kantor Perwakilan BP Batam, Purnomo Andiantono. Dalam sosialisasi ini, Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam, Imam Bachroni dan Kepala Subdit Pembangunan Gedung Dan Utilitas BP Batam, Harry Prasetyo Utomo sebagai narasumber yang memberikan materi informasi serta pemahaman mengenai program rencana pembangunan BP Batam ke depan.

Andiantono menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kantor Perwakilan BP Batam memberikan informasi dan pemahaman serta edukasi, kepada seluruh pegawai BP Batam. Khususnya yang berada di Kantor Perwakilan dan di unit-unit terkait di BP Batam umumnya. Sehingga, hal tersebut akan menambah wawasan bagi setiap peserta.

“Batam sejak dulu dikenal sebagai Kota Industri dan investasi, ternyata juga memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan khususnya di bidang industri pariwisata dan hub logistik internasional,” ujar Purnomo Andiantono.

Oleh karena itu, kehadiran semua peserta di sosialisasi itu untuk mendengarkan, serta berdiskusi terkait dengan informasi-informasi penting mengenai rencana program pengembangan Batam saat ini, dan yang akan datang dalam menjalankan peran, visi, dan misi BP Batam sebagai tempat tujuan investasi terkemuka di wilayah Asia Tenggara.

Pelaksanaan pengembangan infrastruktur di Batam dari berbagai sektor menjadi perhatian. Hal itu disampaikan Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam, Imam Bachroni, dalam kesempatan pertama.

Ia kemudian memaparkan, pengembangan infrastruktur telah dilaksanakan, yaitu pembangunan dan pelebaran beberapa jalan arteri di Batam.

“Pembangunan jalan arteri Gadjah Mada (depan Southlink) tengah dikerjakan, Pelabuhan Batu Ampar masih dalam proses penambahan container crane. Sedangkan Bandara Hang Nadim, tengah bersiap pembangunan terminal kargo, baik jalan akses dan lahan parkir pesawat,” terang Imam.

Tidak hanya itu, pembangunan water treatment plant (WTP) sebagai pengolahan air bersih dengan kapasitas 300 liter/detik, juga menjadi fokus BP Batam.

“Dari segi pariwisata, BP Batam juga telah melakukan pengembangan tahun ini. Destinasi rekreasi masyarakat seperti pembangunan taman, jogging track, dan jalur sepeda,” kata Imam.

Melalui pembangunan yang berkelanjutan, Imam berharap setiap terobosan tersebut mampu menggugah investor untuk berinvestasi di Batam.

“Seluruh sarana dan prasarana yang dibangun BP Batam, kami harapkan mampu menjadi wadah aktivitas serta konektivitas bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama pelaku usaha,” pungkasnya.

Program BP Batam ini sejalan dengan Program Presiden RI Joko Widodo dalam meningkatkan Indonesia, yang maju menekankan terhadap pengembangan infrastruktur yang tepat dan efisien, dalam menunjang kegiatan industri maupun kegiatan lainnya. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Setelah kegiatan tatap muka, para peserta sosialisasi melanjutkan kunjungan kerja lapangan atau site visit ke lokasi Kebun Raya Bogor, yang mempunyai kesamaan dengan Kebun Raya Batam dan juga Taman Rusa di Batam.

Dengan dilakukannya kunjungan lapangan, akan memberikan pencerahan serta informasi bagi seluruh peserta. Khususnya Direktorat Infrastruktur Kawasan dalam melihat potensi pengembangan destinasi wisata di Batam.

“Pengelolaan Kebun Raya Bogor dapat menjadi acuan BP Batam, dalam implementasi pengembangan dan pembangunan Taman Rusa maupun Taman Kolam di Batam. Dengan harapan menambah daya tarik bagi para wisatawan lokal maupun manca negara,” tutup Imam. (ks03)

Editor: tedjo