Beranda Nasional Botafogo Rayu Arjen Robben untuk Come Back ke Lapangan Hijau

Botafogo Rayu Arjen Robben untuk Come Back ke Lapangan Hijau

Arjen Robben ketika masih memperkuat timnas Belanda.
Arjen Robben ketika masih memperkuat timnas Belanda.

Keprisatu.com – Piala Dunia 2014 Brasil meninggalkan kesan mendalam buat Wakil Presiden Bagian Penjualan dan Pemasaran Botafogo Ricardo Rotenberg. Dia melihat pemain terbaik yang pas untuk bergabung dengan timnya.

’’Untuk saya, pemain terbaik di Piala Dunia 2014 adalah (Arjen) Robben. Argentina menang dari Robben (dan Belanda di semifinal) karena faktor (Lionel) Messi,’’ kata Rotenberg kepada Globo Esporte kemarin (6/5).

Dalam piala dunia enam tahun lalu tersebut, Robben membuat tiga gol untuk Belanda. Di antara rekan-rekan setimnasnya, cuma Robin van Persie yang menghasilkan gol lebih banyak dengan empat gol.

Untuk mewujudkan kedatangan Robben, Rotenberg sudah meminta agen Marcos Leite buat merayunya. Leite juga sosok yang mendatangkan pemain Jepang Keisuke Honda pada Januari lalu ke Botafogo.

Nah, Robben yang kontraknya tidak diperpanjang Bayern Muenchen pada musim panas 2019 sudah menyatakan pensiun. Namun, Rotenberg sekali lagi akan berusaha merayu pemain 36 tahun itu untuk merumput lagi. ’’Memang untuk seseorang yang sudah berhenti, lalu bemain lagi tidak akan mudah. Namun, dia mendapat kabar bahwa Robben tetap mengasah kemampuannya setelah pensiun,’’ tutur Rotenberg.

Selain merayu Robben, Rotenberg berencana mendatangkan mantan pemain kembar Manchester United, Rafael dan Fabio da Silva. Meski merupakan eks pemain rival mereka Fluminense, keduanya pernah menyatakan tertarik bergabung dengan Fogao, julukan Botafogo.

Jangan lupakan juga nama-nama pemain seperti Yaya Toure, John Obi Mikel, Ricardo Quaresma, dan Salomon Kalou. Sayang, nama terakhir saat ini menjalani masa karantina karena dinyatakan positif terkena virus SARS-CoV-2.

Di sisi lain, sebelum Robben, ada nama pemain Belanda lain yang pernah memperkuat Botafogo. Yakni, Clarence Seedorf. Seedorf bermain dua musim (2012−2014) sebelum akhirnya pensiun.

Sumber: Jawapos