Keprisatu.com – Meningkatnya jumlah kasus positif covid – 19 Kabupaten Bintan membuat keresahan masyarakat. Di mana kurangnya mereka mendapatkan informasi terkait pemaparan secara signifikan, terkait informasi covid, juga karena rendahnya kedisiplinan menjalani protokol kesehatan, Selasa (20/4/2021).
Terpantau disetiap kedai Kopi di Kawasan Tanjung Uban Kelurahan Tanjung Uban Selatan Kecamatan Bintan Utara, para pengunjung terlihat tidak mengunakan masker.
Tak hanya itu mereka duduk berdempetan, sehingga hilangnya prokes, 3 M, memakai masker, mengatur jarak, dan rajin mencuci tangan.
“Dengan rendahnya masyarakat mentaati Prokes akan berpotensi penyebaran Covid -19. Saat ini 11 pasien terpapar positif Covid – 19, dan melakukan isolasi mandiri,” ungkap Camat Bintan Utara, Firman Setyawan.
“Tracking penularan positif kasus Covid – 19 diduga dari luar,” ujar Firman lagi.
Saat awak media mengkonfirmasi ke pihak medis Puskesmas Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, pihak Kesehatan Puskemas enggan hendak memberikan Informasi, terkait dugaan Kluster kasus positif covid -19 , saat ini di Kelurahan Tanjung Uban Kota Kecamatan Bintan Utara.
drg.Murni Kurniyanti Seregar Ka.UPTD Puskesmas Tanjung Uban, hanya mengatakan ada 22 pasien sudah diswab, namun enggan memberikan keterangan lebih jauh.
Adapun dr.Murni menyarankkan agar awak media menanyakan kepihak PT.Pertamina langsung.
Selanjutnya juga dr.Murni meminta awak media menanyakan Satgas Covid -19 Kabupaten Bintan, dr.Gama Isnaeni. Namun belum didapat keterangan soal perkembangan kasus .
Sehingga dengan kurangnya informasi kasus Covid -19 saat ini berpotensi seperti gunung es, kerena masyarakat menggangap situasi aman dan terkendali.
Rendahnya kedisiplinan masyarakat terhadap Protokol kesehatan diduga menjadi penyebab.meningkatnya jumlah kasus covid.
Apalagi dilihat dikedai – kedai Kopi, dimana masyarakat duduk berdempetan, juga tidak mengunakan masker, kurangnya juga pengawasan dari pihak satgas Covid -19. (KS05)
Editor : Tedjo