Batam, Keprisatu.com – Nama Paguyuban Wargo Ponorogo (Pawargo) Kota Batam telah terdaftar di Kemenkumham RI sebagai salah satu organisasi masyarakat yang berbadan hukum dan turut aktif berkegiatan sosial khususnya di Kota Batam.
Sebagai pengungkapan rasa syukur atas upaya memenuhi legalitas organisasi, seluruh Kelurga Besar Pawargo Batam menggelar acara tasyakuran.
Dalam sebuah momen ramah tamah,Keluarga Besar Pawargo Batam bersilaturahmi dalam bingkai Syukuran atas Terdaftarnya Paguyuban Pawargo Batam Madani di Kemenkumham .
Acara tasyakuran ini sekaligus sebagai rasa syukur atas sudah dibelinya dua unit perangkat Reog Baru lenkap dengan gong dan peralatan lainnya .
Syukuran yang dipusatkan di Sekretariat Pawargo Batam Madani dihadiri ratusan warga dan pengurus Paguyuban Wargo Ponorogo (Pawargo) Kota Batam di Batuaji Kota Batam.
Acara digelar di Kantor Sekretariat Pawargo Batam Madani yang beralamat di Komplek Pertokoan Muka Kuning Indah II Blok E1 No. 1, Jalan Letjen Soeprapto, Buliang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam.
Dalam acara yang digelar pada Selasa 12 September 2023 malam, dihadiri Ketua Pawargo Batam Madani, Rina Safitri SH MH.
Selain sang ketua, hadir juga sesepuh, penasehat Pawargo Batam Madani dan seluruh warga Pawargo di Batam . Tak ketinggalan para Ketua Ranting Pawargo Batam Madani yang hadir bersama sama anggota dari tiap Kecamatan di Kota Batam .
Hadir juga Ketua Reog Batam Madano serta seluruh Anggota Tim Kesenian Reog Batam Madani .
Rina Safitri yang juga aktif di Perhimpunan Wanita Tani (Pertani) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Propinsi Kepri ini mengapresiasi upaya dari para pengurus atas keberhasilan mendaftarkan Pawargo Batam di Kementrian Hukum dan HAM untuk mendapatkan Akta Pendirian Pawargo sebagai sebuah organisasi sosial kemasyarakatan (ormas).
“Kami sama sama bersyukur atas keberhasilan Pawargo Batam mendaftarkan ke Kemenkumham untuk mendapatkan legalitas sebagai organisasi sosial kemasyarakatan,” kata Rina Safitri.
Dia menambahkan, bahwa dengan sudah terdaftarnya Pawargo Batam Madani di Kemenkumham makan akan menjadikan semangat tersendiri bagi warga Pawargo Batam Madani karena sudah mempunyai legalitas .
Dengan demikian, hal ini bisa menjadikan motivasi kepada seluruh anggota dan warga yang berhimpun di bawah Pawargo Batam Madani untuk melanjutkan dan mengadakan kegiatan yang bisa bermanfaat bagi warga Pawargo khususnya dan warga Batam dan Kepri umumnya.
Masih menurut Rina Safitri yang juga aktif di KADIN Kota Batam ini, juga bersyukur atas bertambahnya inventarisir kesenian khas Ponorogo yaitu Reog Ponorogo.
“Ini akan membuat kami sebagai pewaris dan pelestari kesenian Reog Ponorogo khususnya di Batam untuk lebih giat dalam menjaga dan melestarikan kesenian Reog Ponorogo di Batam ,” imbuh Rina Safitri .
Ketua Pawargo Batam Rina Safitri: Mari jaga Silaturahmi, Hidup Rukun tanpa Konflik
Rina Safitri juga sebagai Ketua Pawargo Batam selalu berpesan kepada semua anggota keluarga besar Pawargo untuk menjaga kerukunan dan persatuan “Mari kita menjaga silaturahmi sehingga kita semua bisa hidup rukun dan damai tanpa ada konflik apapun,” imbuhnya .
Hal ini sangat penting lantaran dalam bersosial di Kota Batam bersama dengan berpuluh etnis dan suku bangsa yang beraneka ragam, harus bisa menempatkan diri dengan baik.
Ini beberap harapan yang dituturkan oleh beberapa tokoh Pawargo Kota Batam:
Setyo Edy SE selaku Sesepuh Pawargo “Kita punya Kesenian Reog. Monggo selalu menjaga kondusifitas. Semoga rukun-rukun ae, ojo eker-ekeran. Mumpung kita juga sudah berbadan hukum. Monggo disolidkan organisasi dan keseniannya”.
Ir Iman Bahroni, Pembina Pawargo Batam,“Pesen saya selaku sesepuh Pawargo Kota Batam, bahwa Paguyuban kita harus disengkuyung secara bersama-sama”.
Mas Tomo salah satu penasehat Pawargo Batam, “Mari kita sebagai Keluarga besar Pawargo Kota Batam bisa melangkah dengan menyatukan visi misi bersama untuk menjaga eksistensi Pawargo di Kota Batam” . (KS03)
Editor : Teguh Joko Lismanto