Beranda Bisnis Begini Paparan Gubernur Ansar Pulihkan Ekonomi

Begini Paparan Gubernur Ansar Pulihkan Ekonomi

38
0
Gubernur Provinsi Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM.
Begini paparan Gubernur Ansar pulihkan ekonomi Provinsi Kepri.
Gubernur Provinsi Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM memaparkan beberapa indikator untuk pemulihan ekonomi Kepri, Kamis (20/5/2021). (Foto: Dokumen Humas Kepri)

Keprisatu.com – Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM memaparkan beberapa indikator pemulihan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau. Antara lain paparan Ansar pulihkan ekonomi itu, terkait investasi asing dan dalam negeri, ekspor, rencana ekspor alumina, dan pengusulan lima kawasan ekonomi khusus (KEK) di Kepri.

”Kita bersyukur nilai PMA kita dari Januari sampai Maret 2021 ini tumbuh, sebesar 347,8 juta dolar Amerika. Dan, nilai PMDN kita Rp2,5 triliun. Jadi angka investasi di daerah kita, menunjukkan angka yang menggembirakan,” kata Ansar, Kamis malam (20/5/2021) di Acara Rapat Pimpinan Provinsi Kadin Kepulauan Riau di Ballroom Hotel CK, Tanjungpinang.

Ansar melanjutkan, nilai ekspor Kepulauan Riau mencapai 1.365,16 juta Dolar Amerika Serikat atau meningkat sebanyak 12,6 persen dari Februari 2021. Capaian ini merupakan yang tertinggi nomor 9 dari 34 Provinsi di Indonesia.

Kemudian Gubernur Ansar menuturkan bahwa pada bulan Juni nanti akan ada ekspor perdana alumina dari KEK Galang Batang, Bintan. Kapasitas yang mereka mampu produksi dalam satu tahun ini mencapai 3 juta ton.

”Ini saya kira bisa menjadi angka pendongkrak pertumbuhan ekonomi lebih besar karena kita merefleksi pertumbuhan ekonomi di tiga wilayah yang kegiatan ekspor pertambangannya luar biasa, seperti Freeport, Morowali, Konawe,” ungkap Gubernur Ansar.

Paparan Ansar pulihkan ekonomi itu, juga meninggung tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Ia mengaku telah mengajukan kepada Dewan Nasional KEK tentang pengusulan lima kawasan KEK di Kepri. Yaitu, KEK MRO Batam Aeortechnic, Nongsa Digital Point, KEK Pulau Pengalap Batam, KEK Pulau Asam Karimun, dan KEK Tanjungsauh Batam.

Dorong Belanja Pemerintah 

Sebagai nakhoda, Ansar mengaku dari Pemprov Kepri akan menggunakan belanja pemerintah sebagai salah satu peningkatan PDRB. Ia menilai bahwa Government Expenditure akan menjadi perangsang daya beli masyarakat.

”Maka saya terus melakukan dorongan dengan sub-ordinate dan instansi vertikal agar belanja-belanja pemerintah dapat kita dorong cepat,” imbuhnya.

Lalu tentang vaksin gotong-royong, Gubernur Ansar sangat mendukung langkah Kadin untuk melakukan vaksinasi kepada pekerja swasta di perusahaan.

”Target saya dua bulan ke depan, tujuh puluh persen masyarakat Kepri sudah kita vaksin. Ini untuk membangun kepercayaan para investor menanamkan modalnya di Kepri. Jika kita lakukan vaksinasi dengan cepat dan kita kontrol dengan protokol kesehatan yang ketat, kita bisa bangkitkan lagi ekonomi kita,” imbuhnya. (ks04)