Beranda Olahraga Beban Berat di Pundak Luis Milla Tangani Persib Bandung

Beban Berat di Pundak Luis Milla Tangani Persib Bandung

55
0
Luis Milla Diminta Racik Strategi Persib Bandung di Tengah Tagar Robert  Alberts Out dari Pangeran Biru - Potensi Badung
Luis Milla Aspas/Instagram/@luismilacoach/

 

Batam, Keprisatu.com – Luis Milla punya tugas berat usai Persib Bandung dibantai PSM Makassar 1-5 di Liga 1 2022/2023. Lalu, bisa apa Luis Milla usai Persib dibantai PSM 1-5?
Persib Bandung menelan kekalahan telak 1-5 dari PSM Makassar pada pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Lompoe, Senin (29/8), Persib kalah lewat lima gol PSM yang dicetak Yakob Sayuri (2′ dan 51′), Muhammad Ramadan Sananta (19′ dan 45′), serta Willem Jan Pluim (65′). Sementara Persib hanya mampu mencetak satu gol lewat Marc Klok pada menit ke-32.

Kekalahan telak ini jelas memberikan tugas berat bagi pelatih anyar Persib Luis Milla Aspas.

Pelatih asal Spanyol itu sebelumnya dijadwalkan bakal debut mendampingi Persib saat melawan PSM. Tetapi rencana itu batal setelah Milla dikabarkan demam sebelum pertandingan digelar. Akibatnya Persib masih harus didampingi asisten pelatih Budiman Yunus.

Milla dijadwalkan baru bisa memimpin pasukan Maung Bandung saat bertanding melawan Rans Nusantara FC pada Minggu (4/9) mendatang.

Jelang laga melawan Rans artinya Luis Milla hanya punya waktu efektif tiga hari untuk mempersiapkan tim. Pertama, Milla harus lebih dulu fokus pada pengembalian kondisi fisik para pemain.

Kemudian di saat bersamaan Milla harus bisa memberikan motivasi untuk membangkitkan mentalitas dan mengembalikan kepercayaan diri para pemain.

Dengan cepat melupakan kekalahan telak 1-5 dari PSM tentu sangat positif dalam membantu performa para pemain Persib pada laga selanjutnya.

Selain itu dalam waktu tiga hari Luis Milla juga harus bisa mengevaluasi penampilan buruk tim saat melawan PSM. Tentunya dengan sedikit demi sedikit menanamkan filosofi baru pada permainan Persib.

Dengan kekalahan telak 1-5 lawan PSM membuat lini belakang Persib paling disorot. Dalam laga melawan PSM tampak para pemain belakang Persib sangat mudah ditembus dan lemah dalam koordinasi.

Persib pun sejauh ini menjadi tim dengan pertahanan terburuk di Liga 1 lantaran kebobolan paling banyak dari kontestan lain yaitu 18 kali kemasukan dari tujuh laga yang dilakoni.

Tetapi selain membenahi pertahanan Luis Milla juga harus menemukan solusi untuk mempertajam serangan Persib. Pasalnya dalam dua laga terakhir Persib sejatinya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, namun kerap terbuang sia-sia.

Dengan sejumlah evaluasi singkat yang diberikan Luis Milla tentunya diharapkan Persib bisa bangkit saat melawan Rans Nusantara FC. Kemenangan atas Rans bisa menjadi kunci kebangkitan Persib untuk melakoni laga-laga selanjutnya bersama Luis Milla.

KS10

Sumber: cnnindonesia.com