Keprisatu.com – DPRD Batam meminta Pertamina turun langsung melihat situasi kelangkaan BBM jenis premium dan pertalite. Sebab, dalam waktu seminggu ini, kedua jenis BBM tersebut sulit didapati di hampir seluruh SPBU di Batam.
“Saya minta Pertamina turun langsung, lihat kelangkaan premium dan pertalite,” Kata Sekertaris Komisi II DPRD Batam, Yunus Muda, Jumat (6/11).
Yunus mengatakan, seharusnya Pertamina memberikan jaminan kepada masyarakat Batam agar BBM selalu tersedia. Kelangkaan seminggu yang lalu membuat kepanikan di tengah-tengah masyarakat.
“Kalau sudah terjadi kelangkaan, hal ini membuat kepanikan mayarakat. Kami mohon Pertamina bisa mengatasi ini,” ujarnya.
Menurut politikus Golkar ini, seharusnya kelangkaan BBM jenis premium dan pertalite tidak terjadi di Batam. Sebab, Batam bukan daratan yang menghubungkan antar provinsi sehingga aktivitas kendaraan melonjak tinggi.
“Kalau posisi Batam satu daratan dengan provinsi lain, mungkin kebutuhan BBM tinggi apalagi waktu liburan panjang. Masalahnya Batam sebuah pulau, harusnya tidak terjadi kelangkaan BBM,” ucapnya.
Selain itu juga, sambungnya, Pemerintah Kota (pemko) Batam seharusnya juga turut memantau. Ia juga mempertanyakan perihal pembelian BBM jenis premium dan pertalite menggunakan jerigen yang kerap dilakukan oleh masyarakat.
“Untuk pihak SPBU, harusnya mereka tidak melayani orang yang membeli bensin atau pertalite menggunakan jirigen. Tapi kalau ada surat resmi dari dinas terkait untuk keperluan usaha seperti nelayan, tidak masalah,” paparnya.(ks10)
Editor : Aini
