Beranda Head Line Banjir Rob di Karimun Capai Ketinggian Maksimum  Empat Meter

Banjir Rob di Karimun Capai Ketinggian Maksimum  Empat Meter

Proses evakuasi korban banjir di Kabupaten Karimun
Proses evakuasi korban banjir di Kabupaten Karimun

Keprisatu.com – Fenomena banjir rob atau pasang air laut kembali melanda di sejumlah wilayah di Kabupaten Karimun, Selasa (4/1/2022).

Diprediksi fenomena alam tereebut akan masih berlangsung hingga beberapa hari kedepan berdasarkan perkiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kabupaten Karimun.

Prakirawan BMKG Kabupaten Karimun Muhammad Tito mengatakan, perkiraan Banjir Rob kali ini berbeda dibandingkan dengan sebelumnya dimana diprediksi akan mencapai pasang maksimum setinggi 4 meter.

“Diperkirakan akan melanda Karimun dengan pasang maksimum setinggi 4 meter,” kata Tito, Selasa (4/1/2022).

Ia menyebutkan, masyarakat diminta untuk waspada dengan adanya banjir rob yang muncul di awal tahun 2022 ini.

“Sejak kemarin sudah dimulai dan akan berlangsung beberapa hari kedepan. Banjir rob ini akan terjadi dalam kurun waktu 3 jam dari pukul 09.00 Wib – 12.00 Wib,” katanya.

Ia mengatakan, tinggi air akan mencapai maksimum pada 4 dan T Januari 2022. Sementara untuk tanggal 6-8 diperkirakan akan mulai terjadi penurunan.

“Untuk ketinggian mnecapai 4 meter, diperkirakan terjadi antara tanggal 4 dan 5 Januari. Dan untuk tanggal 6,7,8 hingga seterusnya berkemungkinan akan turun,” ujar Tito.

Selain itu, perkiraan cuaca untuk satu pekan ke depan, diprediksi berawan dengan potensi hujan ringan yang cenderung berlangsung pada malam dan dini hari.

“Untuk suhu udara berkisar antara 24 derajat hingga 31 derajad celcius. Kelembaban udara berkisar antara 70 hingga 95 persen dan tinggi gelombang laut berkisar 0,5 hingga 1 meter,” ucap Tito.

Sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Karimun dilanda fenomena tersebut, seperti di kawasan Tanjungbatu Kundur, Tebing, Meral dan sejumlah wilayah lainnya.

(KS12)

Editor : Tedjo