Keprisatu.com – Bakal calon kepala daerah (kada) yang akan diusung Partai Demorkat bertarung pada pemilihan Wali Kota (Pilwako) Batam, berkurban satu ekor sapi di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Batam, Jumat (31/7/2020).
Selain sapi, ada tiga ekor kambing masing-masing satu ekor dari DPC Partai Demokrat Batam, satu ekor Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Batam, dan satu ekor dari Gubernur Kepri Isdianto. “Satu ekor kambing dari Gubernur Kepri, dapat kita maklumi di tengah situasi covid-19 seperti ini. Karena yang diperhatikan beliau se-Kepri. Kalau masing-masing satu ekor sapi, bisa-bisa sapinya dari dana APBD bukan dari duit pribadi,” ujar Ketua Fraksi Demokrat, Muhammad Yunus kepada wartawan.
Baca Juga: Utamakan Kader Internal, DPC dan DPAC Demokrat Batam Solid Dukung Helmy
Yunus atau biasa dipanggil Yunus Nongsa karena di DPRD Batam ada dua orang bernama Yunus, berharap keikhlasan Partai Demokrat berkurban bisa pula diterima dengan ikhlas oleh masyarakat. “Ini menunjukkan Partai Demokrat peduli pada masyarakat tak mampu khususnya kepada kader-kader Demokrat,” terang Yunus.
Ia menjelaskan, prioritas pembagian daging kurban kepada kader Demokrat yang tak mampu. “Ini tidak direncanakan dari awal. Kalau direncanakan dari awal, Fraksi Demokrat terdiri tiga orang dari Demokrat dan satu dari PSI, yang dari Demokrat bisa menyiapkan tahun dana, yang dititipkan ke Bendaraha DPC Partai Demokrat. Sehingga, tahun depan kami bertiga yang di Fraksi Demokrat berkurban satu ekor sapi,” terang Yunus.
Baca Juga: Tunggu Restu DPP, Helmy Siap Lawan Petahana di Pilwako Batam
Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi Kepartaian (BP OKK) Partai Demokrat Batam, Rahmad Sukri Hasibuan mengatakan Demokrat berkurban ini rutin dilaksanakan Partai Demokrat mulai dari Ketua DPC Partai Demokrat dijabat Ahmad Dahlan sampai sekarang.
“Kita syukuri di tengah situasi covid-19 seperti sekarang ini, bisa berkurban. Pendistribusian daging kurban kami utamakan kader yang tak mampu. Tak pakai kupon. Kalau sudah kader cukup bawa kartu tanda anggota (KTA) langsung diberikan daging kurban. Ada 150 kantong daging kurban yang dibagi, masing-masing beratnya 1 kilogram,” kata Rahmad.
Sedangkan masyarakat tak mampu yang direkomendasikan, cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP). Pelaksanaan kurban ini menerapkan protokol kesehatan. Yang mengambil daging memakai masker, memakai hand sanitizer atau cuci tangan, serta menjaga jarak.(ks01)
