Beranda Menuju PON Atletik dan Biliar 15 Ball Single Gagal Persembahkan Medali

Atletik dan Biliar 15 Ball Single Gagal Persembahkan Medali

Tim biliar Kepri
Tim Atletik dan Biliar 15 Ball Single

Keprisatu.com –  Biliar Kepri gagal mengulang raihan prestasi. Berlaga di nomor 15 ball single, PON XX Papua, pebiliar Kepri gagal mempersembahkan medali.

Dalam laga yang digelar di GOR Biliar Timika, Selasa (5/10), langkah pebiliar Kepri terhenti di babak penyisihan. Kepri menurunkan dua wakilnya untuk berlaga di nomor 15 ball single. Yakni Andri dan Suprianto.

Suprianto harus mengakui keunggulan pebiliar Kalimantan Selatan Jendy Apriandana dalam laga yang digelar pukul 15.00 WIT. Sementara Andri yang berlaga pukul 18.00 harus mengakui keunggulan pebiliar senior M Bewi S (Jawa Barat).

Dalam laga itu, Suprianto kalah 2-6, sedang Andri kalah 3-6 atas lawannya. Kekalahan ini sekaligus menutup peluang Kepri meraih medali di nomor 15 ball single.

Nomor single menjadi penutup nomor bola 15. Usai gelaran nomor bola 15 single dilaksanakan penyerahan medali baik untuk perorangan maupun pasangan.

Sebelumnya Kepri memastikan satu medali perunggu setelah berhaail lolos ke ke babak semifinal. Sayang di babak semifinal yang digelar di GOR Biliar Timika, Senin (4/10), Andri/Suprianto kalah oleh Riki/Roko (Jateng) dengan skor 1-5.

Di babak perempat final, yang digelar di hari yang sama, secara dramatis Andri/Suprianto mengalahkan pebiliar Jawa Barat Irsal/M Bewi.

Sementara itu, di nomor atletik, sprinter putri Kepri gagal mempersembahkan hasil positif. Berlaga di Stadion Atletik Mimika Sport Center di nomor 100 M, Yurnita hanya meraih peringkat ketujuh dengan catatan waktu 13.20 detik.

Sprinter Jawa Barat Erna Nuruanti menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 11.77 detik. Peringkat kedua menjadi milik sprinter Bengkulu dengan catatan 11.77 detik. Dan peringkat ketiga diduduki Alvin Tehupelory dengan catatan waktu 12.06 detik.

CDM Kabupaten Mimika Syawaludin mengatakan Andri kalah atas pebiliar senior. “Meski di awal bisa mengimbangi, tapi tetap harua mengakui keunggulan Bewi yang spesialis 15 ball,” urainya.

“Sedang Suprianto banyak melakukan kesalahan dan harus kalah atas pebiliar Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Untuk cabor atletik, Syawal mengaku sprinter Kepri bukan lawan sepadan bagi sprinter lain yang berlaga saat itu. “Yang dilawan adalah sprinter nasional dan atlet SEA Games,” tuturnya.

“Tetap semangat, tetap berlatih keras untuk bisa meraih preatasi di masa mendatang,” pinta Syawal.

Hasil serupa diraih cabor selam saat berlaga di nomor selam kolam. Berlaga di nomor 50 M surface, Jeruzu Putra Sanderz kembali gagal meraih prestasi. Jeruzu dalam laga itu hanya meraih posisi keenam, dengan catatan waktu 18.53 detik.

Kegagalan yang diraih selam menjadi yang kedua setelah sebelumnya hanya mencatatkan peringkat keenam di nomor 100 M surface. Cabor selam kini hanya bisa berharap di nomor selam laut 3.000 M Fin Simming yang akan digelar Senin (11/10) pekan depan. (KS10)

Editor : Tedjo