Batam, Keprisatu.com – Kontingen Porlasi Kepri memberangkatkan 17 orang untuk mengikuti Pra PON cabor layar di Jakarta, Minggu (01/10) . Kontingen layar andalan Kepri ini terdiri atas 4 official dan 13 atlit yang terbagi menjadi 5 putri dan 8 putra.
Hadir pada kesempatan tersebut turut melepas adalah Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS dan Ketua Pengprov Porlasi Kepri, Dance Wongkaren.
Usep RS berpesan kepada seluruh atlit dan juga official layar untuk tetap menjaga kesehatan dan tampil secara maksimal pada Pra PON.
Ditambahkannya bahwa, selama ini atlit layar selalu menyumbangkan medali emas sejak partisipasi Kepri pada PON tahun 2008.
“Kami dari KONI Kepri semua berharap agar para atlet bisa menjaga diri dan kesehatan selama menjalani ajang pra PON di Jakarta, ini penting agar nantinya bisa menyumbangkan prestasi demi mendapatkan tiket menuju ke PON XXI di Aceh Sumut 2024 mendatang,” kata Usep RS.
Usep RS juga berharap agar dengan mengirim sebanyak 13 atlit mampu meloloskan atlit untuk nomor dan kelas yang berbeda.
Sementara Ketua Porlasi Kepri, Dance Wongkaren menambahkan bahwa dikirimnya atlit dalam jumlah banyak, untuk satu kelas akan diikuti oleh dua orang dengan harapan saling mendukung dalam race sehingga memungkinkan salah satu atlit untuk bisa lolos dan menjadi juara.
“Dua atlit andalan kepri yang menyumbangkan medali pada PON Papua yang lalu, atas nama Ahmad Zainuddin dan Dilla Aldilla Safitri diharapkan menjadi motor bagi kontingen Kepri untuk meloloskan atlit sebanyak – banyaknya,” kata Ketua Porlasi Kepri, Dance Wongkaren.
Seperti diketahui Ahmad Zainuddin yang lebih dikenal dengan panggilan Acok adalah penyumbang dua medali emas pada PON Papua tahun 2021 dan Dilla peraih medali perak.
Bobby Hakim Sanjaya yang pernah menyumbangkan medali emas PON 2008 dan 2012 atas nama kontingen Kepri, kali ini menjadi pelatih bersama Ramlan, Budi dan Bayu.
“Kami berharap dengan pengalamannya yang pernah dicapai dapat memotivasi para atlit atlit Kepri menjaga nama besar layar sebagai cabor unggulan Kepri pada PON yang akan datang,” kata Dance Wongkaren. (KS03) .
