Keprisatu.com – Kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024 asal Provinsi Kepulauan Riau, rencananya Sabtu (7/9/2024) ini, sudah merampungkan pemberangkatan ke arena PON, Medan dan Aceh. Sehingga sebanyak 106 atlet dari 31 cabang olahraga (cabor) asal Kepri, ditargetkan semuanya sudah siap untuk mengikuti pembukaan dan selanjutnya berlaga di arena PON.
”Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kepri yang telah memberi support, khususnya Pemprov Kepri, sehingga sebanyak 106 atlet dari 31 cabor yang lolos PON telah berangkat ke arena PON,” ujar Usep RS, Ketua Umum KONI Kepri, Jumat (7/9/2024).
Usep berharap semua (masyarakat Kepri) ikut mendoakan agar atlet-atlet Kepri yang berlaga di PON kali ini dapat memberikan yang terbaik untuk Bumi Segantang Lada. Baik jumlah atlet maupun cabor pada PON kali ini telah meningkat secara signifikan dari PON sebelumya. Naik dari 18 cabor menjadi 31 cabor Kepri lolos PON. Para atlet akan mengikuti sebanyak 82 nomor pertandingan.
Pembukaan PON Siap Digelar, PON Pertama di Dua Provinsi
Dalam pada itu Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 siap digelar dengan megah di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, pada besok 9 September 2024.
“Ini adalah PON pertama yang digelar di dua provinsi, dan persiapannya sangat baik,” ujar Menpora Dito pada Jumat (6/9/2024).
Menpora mengungkapkan bahwa pembukaan PON kali ini akan dirancang meriah, dengan menampilkan perpaduan budaya nusantara serta teknologi canggih untuk memberikan pengalaman yang spektakuler. “Kami akan mencoba mengadopsi konsep megah seperti Asian Games 2018,” tambahnya.
Dito optimis PON Aceh-Sumut akan berjalan sukses, meskipun pelaksanaannya di dua provinsi menjadi tantangan tersendiri. Ia menekankan pentingnya respons cepat jika ada kendala kecil yang muncul, dan yakin semua pemangku kepentingan memiliki visi bersama untuk mensukseskan PON.
Selain sebagai ajang olahraga, Menpora juga menekankan bahwa PON 2024 menjadi kesempatan untuk mencari atlet berbakat yang akan diproyeksikan ke level nasional. “Tim pakar akan menilai potensi atlet yang bertanding, dengan harapan mereka bisa memperkuat tim nasional di masa depan,” jelasnya.
Menpora Dito juga mengingatkan pemerintah daerah Aceh dan Sumut untuk memanfaatkan fasilitas yang ada setelah PON selesai. “Pemerintah daerah perlu mencari inovasi agar venue-venue ini tetap digunakan secara maksimal setelah PON berakhir,” pungkasnya. (KS04)