Keprisatu.com – Meningkatnya kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Karimun, Jajaran Polres Karimun gencar laksanakan sosialisasi dan memberikan imbauan tentang bahaya Karhutla.
Sosialisasi dan Imbauan itu langsung diintruksikan Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano kepada jajarannya, Kamis (3/2/2022) kemarin.
Polres Karimun terus berupaya dalam membantu pemerintah Kabupaten Karimun mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang larangan membakar hutan dan lahan.
“Kita lihat sendiri bahwa saat ini sudah ada beberapa kejadian kebakaran hutan lahan, saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya karhutla dengan tidak melakukan pembersihan lahan maupun pekarangan dengan cara membakar karena hal tersebut dapat memicu kebakaran yang lebih luas,” kata AKBP Tony.
Ia mengatakan, kebakaran hutan dan lahan berdampak sangat merugikan dan membahayakan kesehatan. Selain itu, pelaku Karhutla juga bisa diancam dengan pidana penjara sesuai UU yang berlaku.
“Saya berpesan kepada masyarakat agar sesegera mungkin melaporkan ke kantor Polisi terdekat jika mengetahui ada kejadian kebakaran ataupun orang yang dengan sengaja melakukan pembakaran,” katanya.
Dalam satu bulan terakhir, sejumlah lahan dan hutan di Kabupaten Karimun terbakar. Beruntung, kebakaran tersebut tidak meluas dan segera mendapatkan penanganan dari warga dan pihak terkait.
Kejadian kebakaran ini juga dipicu dengan kondisi cuaca di Karimun yang sedang memasuki musim kemarau atau curah hujan rendah. Sehingga, lahan dan hutan dapat dengan mudah terbakar dan meluas dengan cepat.
(Ks12)
