Beranda Bintan Apri Sujadi Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Bintan

Apri Sujadi Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Bintan

M. Idha (tengah) melakukan interaksi dan komunikasi bersama pengurus partai politik, beberapa waktu lalu.

Keprisatu.com – Sekitar lima bulan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Kabupaten Bintan masih sepi kontestasi. Belum terlihat hingar bingar tokoh-tokoh lain untuk maju di Pilkada melawan petahana, Apri Sujadi yang memastikan mau maju lagi.

Sepinya tokoh-tokoh lain untuk mencalonkan sebagai Bupati di Pilkada Bintan dinilai Pengamat Politik Bintan M. Idha sebagai potensi munculnya kotak kosong. Jika ini terjadi, maka pesta demokrasi kali ini menjadi tak bergairah lagi.

“Memang belum ada sampai sejauh ini dinyatakan jago (kandidat), selain Apri Sujadi. Maka sangat dikhawatirkan akan melawan kotak kosong,” katanya, Sabtu (4/6/2020).

Selain menjabat Bupati Bintan, saat ini Apri Sujadi juga menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Provinsi Kepri. Pada Pemilu 2019, Partai Demokrat meraih kursi terbanyak dengan 8 kursi dari 25 kursi DPRD Bintan. Dengan perolehan sekitar 32 persen kursi DPRD, Demokrat sudah bisa mengusung pasangan calon sendiri, tanpa harus berkoalisi.

Pada Pilkada sebelumnya, Apri menggandeng Dalmasri Syam sebagai pasangannya. Namun belum dipastikan apakah keduanya masih akan menjadi pasangan calon dalam pilkada serentak 2020. Sebab beberapa partai lebih tertarik mengusung kadernya sebagai pendamping Apri, daripada bertarung melawan Apri.

Partai Golkar misalnya, dengan enam atau 32 persen kursi di DPRD Bintan, juga bisa mengusung pasangan calon sendiri, tanpa perlu berkoalisi. Hanya saja, Golkar lebih berminat untuk mengusung Robby Kurniawan mendampingi Apri. Robby Kurniawan merupakan putra kedua anggota DPR RI, Ansar Ahmad yang juga mantan Bupati Bintan dua periode.

Idha pun mendorong tokoh-tokoh partai untuk bisa maju mewarnai Pilkada Serentak 2020 Bintan. Sehingga masyarakat punya banyak pilihan, selain Apri.

“Sah-sah saja Apri maju lagi lawan kotak kosong. Tapi akan lebih menarik kalau ada kompetisi, sehingga masyarakat punya pilihan,” katanya. (KS 05)

Editor : zaki