Keprisatu.com- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Karimun tahun anggaran 2021 disahkan di angka Rp1,2 Triliun, Kamis (30/9/2021) malam.
Pengesahan APBD-P 2021 itu, sempat diwarnai penolakan dari dua fraksi di DPRD Karimun, yakni Fraksi Gerindra dan Fraksi Demokrat.
Namun, karena tujuh fraksi lainnya menyetujui, pengesahan APBD- P Kabupaten Karimun tahun 2021 tetap dilanjutkan untuk disahkan.
“Dari sembilan fraksi di DPRD Karimun, dua diantaranya menyatakan menolak RAPBD-P Karimun 2021 disahkan menjadi Perda APBD- P Karimun 2021,” kata Ketua DPRD Karimun, Muhammad Yusuf Sirat usai rapat paripurna, Kamis malam.
Penolakan kedua fraksi itu dipicu keraguan terhadap rancangan APBD- P Karimun 2021, karena dinilai tidak maksimal dalam penyisiran nota keuangan yang disampaikan Pemda Karimun.
Keduanya mengaku baru menerima nota keuangan Rancangan APBD-P Karimun 2021 pada hari sebelum rapat paripurna DPRD Karimun digelar, Kamis.
“Merupakan sebuah dinamika dalam penyusunan sebuah APBD. Ini lumrah dalam dinamika perpolitikan” kata Yusuf Sirat.
APBD-P Karimun 2021 itu diketuk pada angka Rp 1,2 triliun atau lebih tepatnya Rp 1.265.764.977.001. Dengan rincian Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp 1.232.237.108.901.
Sementara, besaran Pendapatan Daerah itu terjadi peningkatan dibandingkan pada APBD (murni) 2021 sebesar Rp 25.337.824.161.
Seperti diketahui APBD (murni) Karimun 2021 sebesar Rp 1.206.899.284.740.
Berikutnya Belanja Daerah disahkan sebesar Rp 1.265.764.977.001 atau turun sebesar Rp 32.044.424.301 dari APBD (murni) Karimun 2021 Rp 1.297.809.401.302. Selanjutnya Pembiayaan pada APBD-P Karimun 2021 diketuk pada angka Rp 33.527.868.100.
(Ks12)
Baca juga ;
PTM Hari Pertama di Karimun, Protkes Dijalankan Dengan Ketat
Puluhan Anak Antusias Ikuti Khitanan Massal HUT TNI di Karimun
%20Kabupaten%20Karimun%20tahun%20anggaran%202021%20disahkan%20di%20angka%20Rp1,2%20Triliun,%20Kamis%20malam.){kind=link}