Keprisatu.com – Pemprov Kepri menyiapkan asrama Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di Kabupaten Bintan dan Hotel Sunrise Tanjungpinang sebagai tempat karantina untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien virus corona (Covid-19). Penyiapan ruang baru ini dikarenakan tempat karantina di rumah singgah RSUP Kepri sudah penuh.
“Penambahan ruangan ini perlu dilakukan karena jumlah orang yang kontak erat dengan Gubernur Kepri Isdianto dan belasan staf yang positif Covid-19 cukup banyak. Ada ratusan orang yang sudah diambil swab di posko khusus di RSUP Kepri, termasuk pejabat, staf, tokoh masyarakat, dan wartawan,” ujar Sekretaris Daerah Pemprov Kepri Arif Fadillah di Tanjungpinang, Minggu (2/8/2020).
Arif menjelaskan, asrama LPMP Kepri di Kecamatan Toapaya, Bintan memiliki 40 kamar. Masing-masing kamar di asrama ini memiliki dua tempat tidur.
Sedangkan di Hotel Sunrise disiapkan puluhan kamar sebagai ruang karantina. Pilihan ruang karantina lainnya adalah kamar di Asrama Haji.
“Barusan kami mengunjungi lokasi karantina. Pilihan pertama di LPMP, kemudian di Hotel Sunrise, dan yang terakhir di Asrama Haji,” ujarnya.
Arif menuturkan, pengawasan terhadap pasien Covid-19 akan diperketat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sejumlah anggota Satpol PP dengan alat pelindung diri (APD) akan menjaga kawasan karantina. Pelaksanaan karantina dilakukan sesuai protokol kesehatan, seperti tidak ada interaksi antara pasien dengan pihak keluarga atau pihak lainnya.
“Pasien akan berolahraga dan dihibur. Diberi makanan bergizi,” kata Arif. (KS 08)
