Beranda Batam Ansar Ahmad Dampingi Wakil Menteri KLHK RI  Sidak Mangrove Presiden Jokowi di...

Ansar Ahmad Dampingi Wakil Menteri KLHK RI  Sidak Mangrove Presiden Jokowi di Setokok 

84
0
Gubernur Ansar Ahmad mendampingi Wamen Wakil Menteri (Wamen) RI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong 

 

Batam, Keprisatu.com – Titik lokasi  penanaman mangrove yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo di Pantai Setokok, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam Kepulauan Riau, masih terjaga dan terus dipantau.

Bahkan untuk melindungi dari kerusakan baik karena ombak atau karena ulah tangan tak bertanggungjawab, warga memasang pagar kayu di tiga mangrove yang ditanam langsung oleh tangan Presiden Joko Widodo.

Presiden RI Joko Widodo (jaket merah) saat menanam langsung mangrove di pesisir Pantai Setokok Bulan September 2021

Penanaman mangrove waktu itu dilakukan dalam rangka kunjungan kerja, Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo pada Selasa (28/9/2021).

9 bulan kemudian, tepatnya di bulan  Juli 2022, tanaman mangrove yang ditanam langsung oleh orang nomor 1 di Republik Indonesia itu kembali dipantau secara langsung.

Tak main main, Wakil Menteri (Wamen) RI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong mendatangi dan melihat langsung  tanaman mangrove yang berada disetokok Kota Batam.

Tak ingin ketinggalan momen,  Gubernur Kepri Ansar Ahmad turun langsung dan menyempatkan diri  mendampingi Menteri Alue Dohong yang  tiba di setokok pada Sabtu 16 Juli 2022 sekiranya pukul 15.00 Wib.

Rombongan Wakil Menteri dan Gubernur Kepri ini juga disambut hangat oleh warga sekitar yang sudah berada di lokasi sejak siang.

Nampak juga Ketua DPP LSM Peduli Lingkungan Hidup dan Kelautan (PLH-K) Suardi dan masyarakat peduli mangrove juga sudah menunggui dan berada di sekitar menyambut tamu Rombongan Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri Ansar Ahamd  mendukung hal tersebut selama hal itu bisa mendatangkan manfaat terutama bagi warga. “Selagi masyarakat ada keinginan yang serius pemerintah pasti akan mendukung,” ucap   Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad menjelaskan hutan mangrove ini selain memperbaiki ekosistem pesisir pantai, mangrove memiliki peran penting diantaranya mengurangi abrasi dari air laut dan paling terpenting adalah habitat hutan mangrove terjaga dengan baik serta sangat mengurangi emisi karbon dibandingkan hutan-hutan tropis yang ada.

Apalagi sebagai negara yang memiliki hutan mangrove terluas di dunia maka semua pihak wajib memelihara. “Kita hanya ingin mangrove di sepanjang Pesisir Pantai di Kota Batam ini terjaga,” ujar Ansar Ahmad.

PLH-K Terus Dorong Pembangunan Wisata Mangrove Terpadu di Setokok

Penanaman mangrove di Setokok oleh warga 

Ketua DPP LSM Peduli Lingkungan Hidup dan Kelautan (PLH-K) Suardi mengungkapkan soal rencana Pembangunan Wisata hutan magrove yang berada di Setokok.

“Kami menawarkan sebaah konsep yang akan menjadikan Pantai Setokok itu sebagai Kampung Wisata Terpadu sekaligus Taman Wisata Mangrove,” ujar Suardi. Untuk mendukung rencana tersebut, nantinya akan dilengkapi denga berbagai fasilitas .

“Dalam Hutan Magrove tersebut akan  kita bangun jembatan-jembatan di sepanjang mangrove agar nantinya orang bisa berjalan di dalam hutan mangrove. Ini membuktikan bahwa  kita bukan hanya melakukan konservasi, namun  kita bisa mengedukasi sekalian juga bisa rekreasi di lokasi magrove ini,” ujar Suardi.

Suardi mengapresiasi  sikap Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyambut baik wacana dan rencana kelompok masyarakat Setokok yang ingin menjadikan kawasan tersebut menjadi lokasi wisata mangrove terpadu di pantai Setokok, Kecamatan Bulang Kota Batam.

“Beliau siap membantu agar segala tahapan proses berjalan lancar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” kata Suardi lagi.

Selama ini, lanjut Suardi,  NGO Lingkungan hidup dan Kelautan di Provinsi Kepri  melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat pesisir dalam kegiatan rehabilitasi lingkungan hidup di Kepri pada umumnya dan di Kota Batam.

Saat ini DPP LSM PLH-K sedang gencar – gencarnya melakukan kegiatan persemaian bibit mangrove di kota Batam bersama seluruh masyarakat binaan, sampai saat ini bibit mangrove yg sudah di berhasil disemaikan sekitar 800.000 bibit mangrove yang tersebar dipesisir dan hinterlen Kota Batam.

“Kami  mengajak dan menghimbau kepada seluruh instansi pemerintah, pihak swasta, perguruan tinggi,yang membutuhkan bibit mangrove untuk kegiatan CSR bisa berkolaborasi bersama DPP LSM PLH-K, untuk menjaga dan rehabilitasi hutan mangrove yang ada di kota Batam,” ujar  Suardi.

(KS03)

Editor : Teguh Joko Lismanto