Beranda Batam Ahmad Saefudin: Ketum KONI Kepri Harus Punya Inovasi dan Kemampuan Komunikasi

Ahmad Saefudin: Ketum KONI Kepri Harus Punya Inovasi dan Kemampuan Komunikasi

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) I KONI Pusat, Brigjen TNI Purn H. Ahmad Saefudin mengucapkan selamat kepada Ketua Umum KONI Kepri terpilih Usep RS periode 2025-2029.

Batam, Keprisatu.com – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) I KONI Pusat, Brigjen TNI Purn H. Ahmad Saefudin mengucapkan selamat kepada Ketua Umum KONI Kepri terpilih Usep RS periode 2025-2029.

Usep RS terpilih secara aklamasi dalam Musorprovlub KONI Kepri 2025, dimana hanya ada satu bakal calon yang lolos dalam persyaratan pencalonan.

Wasekjen 1 KONI Pusat, Brigjen TNI Purn H. Ahmad Saefudin saat menutup acara menyampaikan pesan khusus kepada Usep RS yang akan  menjabat di periode kedua  sebagai Ketua Umum KONI Kepri.

Pasalnya, dimasa efisiensi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, maka harus ada perubahan yang luas untuk seluruh KONI di Indonesia. Ada 3 pesan khusus dari Wasekjen 1 KONI Pusat, Brigjen TNI Purn H. Ahmad Saefudin untuk Usep RS yang disampaikan langsung saat Musorprovlub KONI Kepri 2025.

3 pesan Wasekjen KONI pusat untuk Usep RS Ketua Umum KONI Kepri Periode 2025-2029, yakni: Harus memiliki inovasi yang luar biasa Mengerti dan bisa berkomunikasi dengan semua elemen pemerintah (hal ini menunjukkan dukungan dan harmonisasi).

Pemimpin yang adaptif dengan situasi dan kondisi (emosi harus bisa dikendalikan). “Pesan yang saya sampaikan ini adalah bekal bagi KONI Kepri agar prestasi kedepan semakin meningkat,” ujar Ahmad.

Ahmad mengatakan, apalagi KONI Kepri didukung oleh Gubernur dan Dispora, hal itu merupakan langkah yang baik kedepannya. “Kalau di Jawa jarang-jarang dihadiri Wakil Gubernur dan Kadispora, makanya ini langkah yang baik buat KONI Kepri,” katanya.

Ahmad berharap kepada Ketum KONI Kepri terpilih 2025-2029, dapat merangkul seluruh KONI Kab/Kota, dan juga seluruh cabang olahraga. Baca Juga: KONI Pusat Perpanjang Masa Jabatan KONI Kepri Hingga Akhir Februari 2025 “Perbedaan pendapat itu lumrah, jangan ada sakit hati atau iri hati. Emosi harus dijaga dalam olahraga,” ungkap Ahmad. (KS03)

Editor : Tedjo