Pekanbaru, Keprisatu.com – Afni Zulkifli, seorang mantan wartawan, resmi dilantik sebagai Bupati Siak periode 2025–2030 bersama pasangannya, Syamsurizal, oleh Gubernur Riau Abdul Wahid pada Rabu (4/6/2025). Pelantikan ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Negeri Istana.
Sebagai mantan jurnalis Riau Pos Group (RPG), Afni mencatatkan namanya sebagai bupati perempuan pertama di Kabupaten Siak. Tak hanya simbolis, kehadirannya membawa harapan baru akan kepemimpinan yang lebih dekat, komunikatif, dan berpihak pada masyarakat.
Perjalanan Afni menuju kursi bupati tak lepas dari jejak panjangnya di dunia jurnalistik. Ia memulai karir dari bawah sebagai wartawati daerah, lalu menapaki tangga prestasi hingga menjadi “wartawan Istana” di Jakarta. Kariernya melesat hingga dipercaya menjadi tenaga ahli menteri, sebelum akhirnya terjun ke politik.
Kisah Afni adalah contoh nyata bahwa wartawan memiliki kapasitas untuk bertransformasi menjadi pemimpin publik. Ketajaman analisa, kepekaan sosial, dan kedekatannya dengan denyut masyarakat menjadi modal kuat yang kini ia bawa ke kursi kepemimpinan.
“Kita patut berbangga atas pencapaian Afni, seorang yang dulu kita kenal sebagai wartawati, anak daerah yang kemudian sukses menapaki karir jurnalistik hingga ke Jakarta, menjadi tenaga ahli menteri dan kini menjadi bupati,” ujar Ketua Umum PWI Zulmansyah Sekedang, kemarin.
Proses kemenangan Afni yang berliku dan melelahkan, yang sebelumnya memunculkan keterbelahan di masyarakat menurut Zulmansyah harus segera diakhiri, disatukan dan direkat kembali demi masa depan Siak yang hebat.
“Seluruh komponen masyarakat Siak, saatnya bersatu kembali, dukung Afni untuk mewujudkan cita-cita membangun Siak menjadi kota yang lebih hebat,” kata Zulmansyah usai menghadiri pelantikan Afni-Syamsurizal.
Senada dengan itu Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar menyampaikan harapan. Sebagai orang yang pernah berada di dunia kewartawanan, Afni mampu memaksimalkan peran wartawan dan media sebagai jembatan komunikasi dalam menyampaikan program kerja dan pencapaian pembangunan.
“Wartawan adalah mitra penting bagi kepala daerah, sebagai alat penyambung lidah kebijakan pemerintah ke tengah masyarakat. Sebagai orang yang pernah malang melintang di dunia pemberitaan, Afni pasti tahu bagaimana membangun komunikasi dengan awak media,” pungkas Raja Isyam di sela acara pelantikan.
Ketua PWI Riau ini juga mengingatkan Afni agar tidak anti kritik. Sebab, komunikasi yang baik itu harus dibangun dengan dua arah.
Wartawan juga diimbau menjalankan tugasnya secara profesional dan berimbang dalam menyajikan informasi. Sampaikan kritik-kritik yang membangun, dan penuhi kode etik jurnalistik.
“Saya secara pribadi percaya, Afni akan membawa Kabupaten Siak dan masyarakatnya ke arah yang hebat, bermartabat, berkarakter budaya melayu dan berdaya saing berbasis ekologi. Afni itu orangnya fokus dan pekerja keras,” yakin Raja Isyam yang juga pernah jabat Komisaris Harian Pekanbaru MX itu.
Masih di tempat yang sama, Luna Agustin, Ketua SMSI Riau menyampaikan doa ucapan selamat atas pelantikan Afni. Penerima anugerah “Sahabat Pers Indonesia” dari SMSI Pusat itu diharapkan terus melanjutkan komitmennya untuk mendukung kehidupan pers yang sehat, bersinergi, dan memberi peluang-peluang baru bagi keberlangsungan pers di Riau.
“Kita sama-sama melihat bagaimana proses pemilihan bupati Siak ini. Panjang dan melelahkan. Maka pelantikan ini akan menjadi titik balik bagi Afni, untuk menjawab kepercayaan masyarakat Siak yang kini diembankan kepadanya.”
“Insyaallah saya yakin sekali Afni akan bekerja keras dan akan selalu menjadi pribadi yang sederhana, idealis dan dekat dengan semua kalangan,” ujar Luna.
Dilanjutkannya, kehidupan dan bisnis media saat ini tidak sedang baik-baik saja. Diperlukan dukungan dari pemerintah dan mira kerja lainnya untuk menjaga keberlangsungan industri pers.
Ia meminta Pemkab Siak terus berperan dalam mendorong kemitraan yang profesional antara pemerintah daerah dengan perusahaan pers.
”Meski begitu, perusahaan pers juga harus mau mengoreksi diri. Bangun kepercayaan mitra dengan kerja profesional, selalu menjaga integritas, dan sebarkanlah informasi-informasi yang kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Luna lagi.
Pelantikan Afni-Syamsurizal adalah awal untuk langkah selanjutnya. Menjadi fase pembuktian kepada masyarakat dari apa yang dijanjikan semasa kampanye.
Afni bersama pasangannya Syamsurizal harus selalu kompak, dan jangan sampai pecah kongsi di tengah jalan. Ini sangat penting untuk menjadi tauladan pemimpin yang dicintai rakyatnya. (*)
