Keprisatu.com – Saat ini sistem belajar dan mengajar di Kota Batam, masih dilakukan secara online. Hal itu mengingat Kota Batam saat ini masih zona merah.
Sehingga belajar tatap muka belum bisa dilakukan sebagaimana arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Hal ini disampaikan Walikota Batam HM Rudi saat membagikan bantuan seragam SD untuk para siswa SD di Batuaji.
Mereka mendapatkan bantian berupa seragam SD yang berasal program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri yang disalurkan melalui Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
“Kalau zona merah belum bisa kita buka, minimal harus zona kuning. Karena itu mari kita sama-sama jaga diri agar jumlah kasus Covid-19 tidak terus bertambah, sehingga sekolah bisa segera buka,” kata Walikota Batam HM Rudi,
Pemko Batam sebelumnya sudah merencanakan akan membuka sekolah dalam waktu dekat ini, namun beberapa pekan terakhir jumlah kasus Covid-19 di Batam kembali meningkat. Sehingga saat ini belum bisa di buka belajar tatap muka, hal itu tidak lain adalah untuk kebaikan bersama.
Rudi juga menjelaskan bantuan seragram sekolah yang diberikan saat ini merupakan program CSR Bank Riau Kepri. Pihaknya mengaku sengaja meminta bantuan Bank Riau Kepri untuk mengurangi beban masyarakat di tengah Covid-19.
“Mudah-mudahan bisa mengurangi beban masyarakat. Karena Covid-19 ini memang memberikan dampak bagi ekonomi kita,” katanya.
Selain di Kecamatan Batuaji, Rudi juga membagikan seragam gratis untuk peserta didik baru di Kecamatan Sei Beduk. Rudi juga berpesan agar seluruh orang tua murid untuk sama-sama mematuhi protokol kesehatan.
“Untuk di Batuaji tingkat SD sebanyak 1.201 siswa, sedangkan Sei Beduk sebanyak 928 siswa,” kata Hendri Arulan , Kadisdik Kota Batam. (ks03)