Beranda Batam Saksikan Balapan Motor-Mobil Bergengsi Andalas Drag Series (ADS) Round 4 di Bulan...

Saksikan Balapan Motor-Mobil Bergengsi Andalas Drag Series (ADS) Round 4 di Bulan Oktober

Batam, Keprisatu.com – Ajang tarik tarik gas dan adu cepat motor di jalanan bakal bisa kembali disaksikan di Kota Batam .  Gelaran Andalas Drag Series (ADS) Round 4 siap menggelar kompetisi yang mewadahi gairah itu di tempat semestinya, yakni di sirkuit resmi.

Ajang bergengsi berskala nasional ini dijadwalkan berlangsung pada 18–19 Oktober 2025 di Sirkuit Non Permanen (NP) Temenggung Abdul Jamal, Batam, yang sekaligus menjadi bagian dari Kejurnas Dragbike Putaran 6.

BACA JUGA : Pengurus KONI Kepri 2025–2029 Resmi Dilantik, Komitmen Majukan Prestasi Daerah

Menariknya, event Andalas Drag Series  tidak hanya menyasar para pembalap profesional, tetapi juga membuka ruang bagi pemula melalui kelas khusus, seperti SP 4 Breket 13 Detik + Pelajar.

Panitia sengaja menghadirkan kategori ini sebagai pintu masuk bagi pemilik motor harian dan pelajar yang ingin mencicipi atmosfer balap resmi. Dengan begitu, gairah otomotif bisa tersalurkan secara positif, jauh dari bahaya dan ilegalitas balapan liar di jalan umum.

Sejumlah Pembalap “Dilarang” Ikut

Namun, ada aturan baru yang perlu diperhatikan. Untuk kelas Sunmori Lokal Kepri Non Juara (SP 9–SP 13), sejumlah nama pembalap yang sudah terdaftar tidak diperkenankan ikut serta.

Daftar tersebut antara lain: Andi Khairulluzi, Haikal Ardiansyah, Adji Gondo, GW Salman, David Qori, Lamex CK, Safiq Pra, dan Abdullah Inamul. Keputusan ini dituangkan resmi oleh panitia dan dipublikasikan melalui flyer acara.

Penjelasan lebih lanjut datang melalui unggahan panitia di media sosial. Mereka menyebutkan bahwa pembalap dengan nama-nama yang sudah disebutkan tidak bisa mendaftar ulang di kelas Sunmori Non Juara pada ADS Putaran 4.

Kebijakan ini bertujuan memberikan kesempatan lebih besar kepada pembalap pemula atau mereka yang belum pernah naik podium agar bisa merasakan atmosfer kompetisi dan berpeluang meraih prestasi.

Dengan demikian, kelas Sunmori benar-benar menjadi wadah regenerasi. Pembalap pemula kini memiliki kesempatan nyata untuk tampil, merasakan podium, dan menorehkan pengalaman berharga.

Panitia berharap, sistem ini bisa melahirkan lebih banyak talenta baru dari Kepulauan Riau yang suatu hari bisa bersaing di tingkat nasional.

Meski tidak bisa turun di kelas Sunmori, para pembalap yang namanya tercantum tetap memiliki peluang luas. Panitia memastikan bahwa mereka masih dapat mengikuti berbagai kelas lain, termasuk perebutan Juara Umum.

Panitia SIapkan Hadiah Sebuah Sepeda Motor 

Tercatat, tersedia hadiah besar: Juara Umum kelas ADS/DB dan Open berhak membawa pulang 1 unit sepeda motor, sementara Juara Umum Breket ADS/Open akan memperebutkan total hadiah uang tunai mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 5 juta.

Gelaran ADS Round 4 di Batam ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, mulai dari sponsor seperti Aspira Premio, Pirelli, KYB, RCB, hingga Batam Speedway, serta lembaga resmi seperti BMS (Barelang Motor Sport) dan IMI Kepri.

Dengan kombinasi profesionalisme, antusiasme, dan regulasi yang jelas, ajang ini dipastikan menjadi tontonan sekaligus ruang pembinaan yang aman, seru, dan kompetitif bagi pecinta drag race.

“Aturan dibuat sederhana agar lebih ramah peserta, namun tetap menuntut keterampilan tinggi di lintasan,” demikian pengumuman panitia melalui akun Instagram @andalasdragseries, Kamis 18 September 2025.

Syarat teknisnya dibuat sesederhana mungkin. Motor yang diperbolehkan adalah motor standar harian dengan modifikasi sangat minimal.

Cukup dengan melepas kaca spion serta standar samping dan tengah untuk alasan keamanan. Selebihnya, kendaraan harus dalam kondisi standar pabrik.

Kebijakan ini membedakan kelas ini dari kelas lain, yang biasanya memerlukan modifikasi mesin besar-besaran. Dengan biaya pendaftaran Rp 250.000 per peserta, panitia berharap tarif yang terjangkau itu dapat memancing minat para pemula. (KS03) 

Editor : Teguh Joko Lismanto