
Batam, Keprisatu.com – Balapan motor mengguncang adrenalin sejak pagi di Sirkuit Temenggung Abdul Jamal, Batam, Sabtu (5/7/2025). Deru suara mesin yang saling kejar, diselingi teriakan dukungan penonton, menggelegar di tengah panasnya lintasan. Ajang Drag Race, Road Race, dan Drag Bike dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 benar-benar menyulut semangat para pecinta otomotif Kepri dan khususnya Kota Batam dan sekitarnya.
Ratusan pembalap dari berbagai provinsi memadati sirkuit, membawa bendera tim masing-masing dengan semangat kompetitif tinggi. Momen ini tidak hanya menjadi ajang adu cepat, namun juga tempat pembuktian skill, keberanian, dan ketahanan mesin dalam atmosfer kompetisi yang sah dan terorganisir.
Kemeriahan ini dibuka secara resmi oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H. Hadir juga Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan, Danrem 033/WP, hingga Ketua KONI Kepri Usep RS.

Kapolda Kepri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kehadiran Polri dalam merangkul minat generasi muda lewat jalur yang legal dan sportif. Ia berharap ajang ini mampu melahirkan bibit-bibit pembalap profesional dari Kepri.
“Selamat datang kepada seluruh peserta. Kegiatan ini adalah contoh nyata bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari pembinaan generasi muda,” ujar Kapolda dengan penuh semangat.
Ketua IMI Kepri, Rizki Faisal, juga menyebut bahwa ini adalah kejuaraan otomotif terbesar di Sumatera tahun ini. Ia menekankan kesiapan Kepri sebagai tuan rumah ajang nasional dan memuji kerja keras panitia, Polda Kepri, serta PS Barelang Motorsport sebagai penggagas utama.
Kategori yang paling menyita perhatian adalah MP1 Bebek TU 150cc Expert. Persaingan ketat terjadi antara para pembalap unggulan. Hasil akhirnya, Maruli Landean dari tim Suhandi Padang 88 berhasil menjadi juara, disusul rekan setimnya Riyan Ananda di posisi kedua, dan Deri Satio Sunarso dari Tim 88 JSM di posisi ketiga.
Event ini bukan sekadar soal adu kecepatan. Ia menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk menyalurkan bakat dan energi secara positif. Bahkan, keberadaannya memberi warna baru dalam destinasi wisata otomotif di Batam.
Dengan penonton yang membludak dan penyelenggaraan yang rapi, Batam sekali lagi membuktikan bahwa kota ini layak menjadi pusat kegiatan otomotif profesional di wilayah barat Indonesia.
Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan Dukung Event Otomotif: Sinergi Polda–IMI Bukti Kolaborasi yang Berdampak Nyata

Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Iman Sutiawan, berkesempatan menyerahkan medali dan piala kepada para juara. Iman Sutiawan mengapresiasi penuh penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Drag Race, Road Race, dan Drag Bike yang digelar di Sirkuit Temenggung Abdul Jamal, Batam, Sabtu (5/7/2025). Menurutnya, event ini menjadi bukti kuatnya sinergi antara Polda Kepri dan IMI Kepri dalam menggerakkan geliat olahraga otomotif nasional dari daerah.
“Saya sangat mengapresiasi kolaborasi luar biasa antara Polda Kepri dan IMI Kepri. Ini bukan sekadar ajang adu cepat, tapi momentum yang membuktikan bahwa Kepri punya kemampuan jadi tuan rumah event nasional berskala besar,” ujar Iman Sutiawan di sela pembukaan acara.
Ketua DPD Partai Gerindera Provinsi Kepri ini juga menilai, kejuaraan ini tidak hanya menghidupkan dunia olahraga, namun juga berdampak langsung bagi sektor lain. Salah satunya, meningkatnya aktivitas UMKM dan bertambahnya daya tarik pariwisata di Batam.
“Kita lihat, ratusan hingga ribuan orang hadir. Pedagang makanan, minuman, hingga penjual suku cadang dan aksesori motor pun ikut meramaikan. Ini tentu mendongkrak ekonomi lokal. Sementara dari sisi pariwisata, kegiatan seperti ini bisa menjadi atraksi unggulan Batam ke depan,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya memberi ruang ekspresi bagi generasi muda, terutama pecinta otomotif. Menurutnya, lewat event resmi seperti ini, anak-anak muda bisa menyalurkan hobi balap dengan aman dan bertanggung jawab.
“Anak-anak muda yang punya bakat dan hobi tarik gas tidak perlu lagi ugal-ugalan di jalan raya. Mereka bisa unjuk gigi di lintasan yang sah dan terukur, dengan standar keselamatan tinggi,” ujarnya.
Sebagai Ketua DPRD, Iman menegaskan dukungan penuh terhadap keberlanjutan ajang-ajang olahraga seperti ini. Ia berharap agenda otomotif bisa dijadikan program rutin tahunan dengan dukungan lintas sektor, termasuk dari pemerintah daerah dan swasta.
“Kalau bisa ke depan, pesertanya tidak hanya dari Sumatera, tapi juga dari seluruh Indonesia, bahkan internasional. Kita tunjukkan bahwa Kepri siap menjadi panggung otomotif profesional,” tutupnya.
Ketum KONI Kepri: Bakar Semangat Anak Muda Lewat Lintasan Legal

Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS usai menyaksikan laga para pebalap usai pembukaan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kejuaraan otomotif dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tersebut. Menurutnya, kegiatan ini membuka ruang baru bagi pembinaan atlet otomotif lokal dan regional.
“Ajang seperti ini sangat positif. Kita sambut baik inisiatif dari Polda dan IMI, karena ini jadi solusi nyata bagi anak-anak muda yang hobi tarik tarik gas,” ujar Usep RS. Ia menambahkan, ini juga bisa mengurangi kenakalan remaja di jalanan yang sering menimbulkan keresahan masyarakat.
Menurutnya, bakat anak-anak muda di bidang balap motor tidak boleh dipadamkan. Justru harus diarahkan melalui jalur yang benar, seperti event Drag Race dan Road Race yang resmi dan terukur secara keselamatan.
“Daripada ugal-ugalan di jalan, lebih baik mereka dilatih jadi pembalap yang punya lisensi dan prestasi,” tegasnya. KONI Kepri, lanjut Usep RS, siap mendukung lebih banyak event seperti ini sebagai bagian dari program pembinaan prestasi .
Ia juga menyambut baik kehadiran peserta dari berbagai provinsi se-Sumatera. Hal ini, kata Usep, bukan hanya menunjukkan antusiasme, tetapi juga memperkuat posisi Kepri sebagai magnet otomotif barat Indonesia.
“Kita berharap ke depan Batam bisa jadi kota sport tourism, terutama di cabang-cabang ekstrim seperti ini. Karena potensi anak-anak muda kita luar biasa jika diberi ruang,” tutupnya.
‘Duel Pedal Gas’ Mitsubishi Lancer Kapolda dan Rizki Faisal, Siapa Unggul

Suasana di Sirkuit Drag Race Temenggung Abdul Jamal mendadak meledak ketika dua tokoh publik—Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin dan Anggota Komisi III DPR RI Rizki Faisal—turun langsung ke lintasan. Bukan sebagai tamu kehormatan biasa, melainkan sebagai pembalap dadakan dalam laga ekshibisi bergengsi usai pembukaan Sumatera Kejurnas Granprix dan Andalas Drag Series Kedua, Sabtu (5/7/2025) siang.
Dua Mitsubishi Lancer dipanaskan, mesinnya meraung-raung penuh tensi. Irjen Asep memilih Lancer merah dengan nomor start 93—simbol tahun kelulusannya dari Akpol. Sementara Rizki Faisal mengendarai Lancer putih yang tak kalah gahar. Penonton bersorak saat lampu start menyala, tanda duel dua tokoh ini dimulai.
Pada heat pertama, Rizki Faisal tancap gas lebih sempurna dan menyalip lebih awal, mengukir waktu impresif: 10,235 detik untuk lintasan 201 meter. Akselerasinya bersih dan stabil, membuat penonton bersorak keras. Namun Irjen Asep tidak tinggal diam. Ia comeback luar biasa di putaran kedua, mencatatkan waktu 9,643 detik, memaksimalkan launch control dan shifting yang presisi.
Duel pun berakhir dengan skor imbang 1-1. Meski bukan balapan resmi, atmosfer kompetitif, ketegangan di garis start, dan precision driving dari dua sosok ini membuat laga ekshibisi terasa seperti babak final kejuaraan nasional. Kedua pembalap dadakan ini menunjukkan bahwa skill di balik kemudi bukan hanya milik atlet muda, tapi juga para pemimpin yang berani gaspol di atas trek legal.
Penonton pun puas. Balapan yang semula hanya pemanasan, berubah jadi tontonan kelas wahid. Irjen Asep dan Rizki Faisal berhasil menunjukkan bahwa drag race bukan soal menang atau kalah, tapi soal sportivitas, adrenaline, dan memberi contoh bahwa hobi otomotif bisa tersalurkan secara elegan dan aman di sirkuit resmi.
Kapolda Kepri Irjen Asep Safrudin menyampaikan bahwa acara ini terselenggara berkat kerja sama antara Kepolresta Barelang, Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kepri, dan promotor.
Ia mengapresiasi peningkatan jumlah peserta yang mencapai lebih dari 700 orang, jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain sebagai ajang bergengsi otomotif di Sumatera, acara ini juga digelar dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-79 dengan tema “Polisi untuk Masyarakat”.
“Kami ingin hubungan baik dengan masyarakat terus terjaga demi terciptanya kamtibmas yang lebih baik,” tegasnya.
Asep juga mengingatkan seluruh peserta untuk mengutamakan keselamatan dengan menggunakan atribut lengkap, seperti baju balap dan helm. Ia menambahkan, perkembangan dunia otomotif di Kepri terus meningkat, namun hingga saat ini Batam belum memiliki sirkuit balap permanen.
“Sirkuit permanen ini akan kami upayakan bersama pemerintah. Semoga dalam waktu dekat, kami dapat mewujudkannya,” ucap Asep, disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Menurutnya, keberadaan sirkuit resmi akan memberikan banyak dampak positif, termasuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari Singapura dan Malaysia, terutama jika tersedia lintasan untuk drag race, road race, dan drifting.
Galeri Pembukaan Ajang Drag Race, Road Race, dan Drag Bike dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79

(KS03)
Editor teguh joko lismanto