
Jakarta, Keprisatu.com – Jujitsu Indonesia bersiap menorehkan sejarah baru! DR. Dedy Triharjanto, SE., MM., resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) untuk masa bhakti 2025–2029. Keputusan bulat yang dihasilkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBJI yang digelar secara hybrid pada Sabtu (7/6) ini menjadi titik awal dari babak baru perjalanan jujitsu tanah air menuju panggung dunia.
Pun pada periode pertama, Dedy juga sudah sangat aktif memperjuangkan Cabor Jujitsu untuk masuk pada agenda-agenda besar KONI, semisal PON XX/ Papua (Ekshibisi) hingga dipertandingkan pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Begitu juga dengan memperjuangkan Jujitsu Indonesia mengikuti event-event internasional seperti Asian Games dan SEA Games.
Oji juga mengapresiasi kepengurusan sebelumnya karena Cabor Jujitsu juga masuk pada event Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II yang akan dihelat pada Oktober ini di Kudus.
Berkiprahnya cabor jujitsu di agenda-agenda nasional dan internasional tentu tak lepas dari semangat Ketum PBJI dua periode sebelumnya: Laksamana Madya TNI (Purn) Desi Albert (DA) Mamahit. “Beliau sosok pemimpin yang bisa merangkul semua golongan,” puji Oji. Di akhir kepemimpinan dua periodenya, DA Mamahit berpesan agar PBJI Pusat di bawah komando Dedy Trihajanto bisa melanjutkan program-program yang terus meningkatkan prestasi Jujitsu Indonesia.
Diamanahkan memimpin PBJI untuk 4 tahun ke depan, Dedy berjanji akan terus meningkatkan prestasi Jujitsu Indonesia. “Pengembangan prestasi menjadi bagian penting,” ujarnya.
Guna menyiapkan prestasi terbaik itu, Dedy menyebut beberapa program. Secara khusus, program-program tersebut akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional yang akan digelar pada dua bulan ke depan.
Dedy meminta waktu satu bulan untuk menempatkan orang yang tepat dalam kabinetnya. Hal itu harus segera digesa, karena di sisa tahun 2025 ini, setidaknya ada tiga agenda besar yang akan diikuti oleh Jujitsu Indonesia yakni: Kejuaraan Jujitsu Asia Tenggara di Filipina (Juli), PON Beladiri II (Oktober) dan SEA Games di akhir tahun.
Beberapa senior jujitsu yang juga pengurus PBJI periode sebelumnya juga menaruh harapan besar pada program kerja PBJI di bawah komando Dedy. Sebelum Munas III ini ditutup, Mahesa Arba, yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekjen PBJI, berharap agar Dedy bisa merangkul semua insan jujitsu di tanah air demi prestasi jujitsu di kancah internasional.
Sesuai tema Munas kali ini, ‘Jujitsu Indonesia Menuju Prestasi Dunia’, maka ini adalah momentum untuk membawa prestasi jujitsu Indonesia ke puncak tertinggi. (KS03)
Editor : Tedjo