Batam, Keprisatu.com – Ketua Harian Pengprov Pelti Kepri, Eko Prihananto memberikan apresiasi kepada Khansa Rahma Zahira yang telah membawa nama Kepri di ajang internasional ATF di Malaka,Malaysia yang pekan lalu.
Bertanding pada Kelompok Umur -14 tahun, Khansa turun pada nomor tunggal dan juga nomor ganda yang berpasangan dengan petenis asal Malaysia.
Pada nomor ganda, murid SMP Islam Nabila kelas 7 Batam ,tersebut mampu melaju sampai babak perempat final , terhenti ketika menghadapi pasangan asal Korea.
Pada nomor tunggal, keberhasilan lolos masuk maindraw pada kejuaraan yunior Asia merupakan yang pertama kali dicatat oleh petenis Kepri, kendati dalam tingkatan yunior, Khansa mampu menerobos sampai putaran 16 besar yang juga menambah Poin peringkat pada ITF.
Kendati gagal meraih posisi terhormat , sukses mengikuti kejuaraan setingkat Asia menjadikan pengalaman dan sekaligus membawa nama harum propinsi Kepri dikenal dalam dunia tenis.
Lebih jauh Eko Prihananto menambahkan bahwa untuk lebih mengasah kemampuan dan mampu bersaing dengan petenis pada percaturan nasional mutlak perlu mengikuti even berkelas.
“Untuk itu memang dibutuhkan support, dukungan orangtua atlit yang ikut mendampingi dan membiayai mengikuti even pantas kita berikan apresiasi.
Semoga nantinya Khansa semakin meningkat prestasinya dan tentu diharapkan munculnya petenis yunior lain ,” ujar Eko .
Sebab , kata Eko untuk bisa meraih tiket untuk multi even seperti PON ditentukan lewat nomor beregu jadi diperlukan munculnya petenis yang mampu bersaing.
Selepas mengikuti kejuaraan Asia di Malaka yang berlangsung dari tanggal 28 April sd 03 Mei 2025,Khansa ditemani oleh ibunya kembali ke Batam yang disambut oleh Ketua Harian Pengprov Pelti Kepri, Eko Prihananto di pelabuhan internasional, Batam Center pada Sabtu(03/5) sore. (KS03)
