Batam, Keprisatu.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Batam bikin gebrakan dengan gelarannya yang bertajuk Business Matching.
Acara Business Matching ini merupakan kolaborasi DPC IWAPI Kota Batam kerjasama dengan Lembaga Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Kota Batam dan KADIN Kota Batam yang bekerjasama dengan Pearls of Orient PTE.LTD dan Anjung Turizm Services PTE LTD Singapura.
Acara Business Matching yang kedua ini digelar di Kantor PLUT Bengkong Kota Batam Senin (17/2/2025) ini diwujudkan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan ekonomi lokal dan memperbanyak pengusaha di Batam.

Selain dihadiri oleh sejumlah pengusaha wanita dan pengurus IWAPI Kota Batam, Business Matching ini juga dihadiri tamu istimewa dari Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Batam .
Rina S Safitri SH MH, Ketua DPC IWAPI Kota Batam yang juga aktif sebagai Ketua Paguyuban Wargo Ponorogo Kota Batam dan Kadin Kota Batam ini menegaskan bahwa IWAPI Kota Batam mengapresiasi Perwakilan Pearls of Orient PTE.LTD dan Anjung Turizm Services PTE.LTD Singapura yang telah membuka kesempatan kepada para pengusaha UMKM di Batam untuk lebih meningkatkan kemampuan dan teknologi dalam merangkai karya dari UMKM di Batam.
“Kami juga dari IWAPI Kota Batam mengapresiasi Pearls of Orient PTE.LTD dan Anjung Turizm Services PTE.LTD Singapura yang telah membuka kesempatan kepada UMKM di Batam untuk membuka pasar di Singapura, mereka juga menawarkan beberapa kemudahan bagi para pelaku UMKM, ” imbuh Rina Safitri yang juga Wakil KADIN Kota Batam ini.
Rina Safitri yang juga aktif sebagai Ketua Perempuan Tani (Pertani) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kepri ini juga berterimakasih atas peran dari Lembaga Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Kota Batam yang telah berfokus pada penyediaan layanan terpadu untuk mendukung koperasi dan usaha mikro kecil menengah di Kota Batam, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
“Kami juga mengapresiasi PLUT yang telah berperan dalam memberikan pendampingan dan dukungan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Batam.
Rina Safitri: Biaya Pengiriman Produk UMKM Batam Ditanggung
Rina Safitri menjelaskan, bahwa Business Matching ini merupakan kerjasama dengan Lembaga Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Kota Batam, IWAPI Kota Batam dan juga KADIN Kota Batam .
Kolaborasi ini berhasil mengadakan pengembangan UMKM yang ada di Kota Batam bahwa UMKM bisa pasarkan hasilnya melalui pasar di Singapura .
Jadi PLUT, IWAPI dan KADIN bekerjasama dengan Pearls of Orient PTE.LTD dan Anjung Turizm Services PTE.LTD Singapura , meliputi apa saja hasil UMKM di Batam seperti pakaian, makanan kemasan, keripik , sambal dan lainnya dari 30 pengelola UMKM di Batam, sudah bisa dipasarkan di Singapura.
“Kita ingin menggerakkan UMKM yang ada di Kota Batam di Batam naik kelas lah. Kita juga ingin meningkatkan sumber daya manusia . Kita berharap melalui program IWAPI Kota Batam bekerjasama dengan Singapura, Dinas Koperasi Kota Batam, bisa meningkatkan UMKM di Batam seperti target penjualan meningkat, penghasilan juga meningkat,” kata Rina Safitri.
Menurut Rina , dengan upaya ini bisa membantu ibu-ibu yang tidak memiliki kegiatan bisa bikin olahan olahan produk yang bisa kita bantu pemasaran lewat IWAPI.
Rina mengatakan, saat ini masih ada kesulitan untuk pengiriman sendiri karena pelaku UMKM masih menggunakan pengiriman dengan jasa-jasa ekspedisi .
“Kita sudah mintakan bantuan ke pemerintah, bagaimana diberi kemudahan termasuk juga kedepannya supaya UMKM ini nggak kesulitan untuk mengirim produk ke Singapura,” jelas dia.
Dari pertemuan ini, ada beberapa kemudahan kemudahan yang ditawarkan kepada para pelaku UMKM terutama soal biaya pengiriman. Soal biaya kirim, mereka mengatakan, “Dalam pertemuan dengan Singapura itu harga tetap harga produk itu kita jualan, terima di Batam sekian, nanti biaya pengiriman dan lain-lain mereka yang tanggung”.
Seterusnya soal produk yang dikirim dipastikan yang laku di pasaran Singapura bukan hanya produk ada kerajinan ada makanan ada pakaian, baju muslim.
“Intinya semua produk dari umkm di Kota Batam punya kesempatan untuk jualan di sana (Singapura) untuk masuk ke sana, ya harus ada kolaborasi dari semua poihak,” kata dia lagi.
Rina Safitri Apresiasi PLUT Diskoperasi Kota Batam
Rina Safitri juga berterimakasih atas peran dari Lembaga Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Kota Batam yang telah berfokus pada penyediaan layanan terpadu untuk mendukung koperasi dan usaha mikro kecil menengah di Kota Batam, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
“Kami juga mengapresiasi PLUT yang telah berperan dalam memberikan pendampingan dan dukungan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Batam.
Rina Safitri yang kini aktif juga di Paguyuban Wargo Ponorogo Kota Batam ini menjelaskan IWAPI Kota Batam telah menjalankan beberapa program kerja yang sudah direncanakan.
Beberapa di antaranya adalah pengembangan ekonomi kreatif, perikanan, ekspedisi ekspor/impor, dan program-program yang mendukung UMKM, dimana Program ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM di Batam bangkit dan berkembang, terutama setelah dampak pandemi Covid-19.
Rina Safitri juga mengajak pengusaha dan anggota IWAPI untuk memaksimalkan potensi daerah Batam demi mendorong pertumbuhan ekonomi, memaksimalkan potensi yang ada demi memanfaatkan peluang yang besar di Batam.
“Kami pun sebagai Pengurus IWAPI mengharapkan dengan adanya program-program ini, IWAPI Kota Batam dapat berkontribusi besar dalam menciptakan lebih banyak pengusaha dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Batam,” imbuhnya lagi. (KS03)
Foto Kegiatan Business Matching DPC IWAPI Kota Batam