Beranda Tanjungpinang Asyiknya Berburu Kuliner dan Pernak Pernik Imlek di Tanjungpinang

Asyiknya Berburu Kuliner dan Pernak Pernik Imlek di Tanjungpinang

67
0
Suasana Pasar Malam Imlek di Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar Pasar Kota Lama Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Keprisatu.com – Jelang perayaan tahun Baru Imlek, berbagai persiapan sudah dilakukan warga. Seperti di Tanjungpinang, warga sudah mulai berburu  pernak-pernik untuk perayaan Imlek tahun 2025.

Tak hanya lampu, ada juga aneka ragam kuliner, segera kunjungi Pasar Kota Lama Tanjungpinang. Di sepanjang Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar di Pasar Kota Lama Tanjungpinang ini, setiap malamnya.

Di sepanjang Jalan Merdeka Pasar Kota Lama Tanjungpinang, disediakan ratusan stan bagi pedagang. Begitu juga di sepanjang Jalan Teuku Umar. Di Pasar Kota Lama Tanjungpinang ini dijadikan pusat perbelanjaan hingga perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2025.

Tak hanya aneka ragam kuliner yang dijual di pasar malam Imlek ini. Pernak-pernik untuk perayaan Tahun Baru Imlek 2025, juga tersedia.

“Pasar Imlek ini buka setiap malam. Terakhir sampai tanggal 28 Januari, atau sehari sebelum Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili,” ujar Dian, seorang pedagang.

Roza seorang pengunjung mengatakan, setiap malam, pengunjung pasar Imlek di sepanjang Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar ini sangat banyak. Tak hanya warga Tionghoa yang mencari kebutuhan perayaan Imlek, seperti pernak-pernik maupun kue (kuliner). Masyarakat umum juga banyak yang mengunjungi pusat perbelanjaan pasar malam Imlek di Pasar Kota Lama Tanjungpinang.

“Jajanan kue atau kuliner di sini, murah-murah dan terjangkau. Jenis jajanannya pun banyak sekali. Mulai dari kue tradisional sampai dengan kuliner atau makanan kekinian pun ada,” sebutnya.

Seorang juru parkir merasa senang dengan kehadiran pasar Imlek di sepanjang Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar di Pasar Kota Lama Tanjungpinang ini. Hampir setiap malam, kendaraan yang parkir sangat banyak.

“Sampai Imlek tanggal 29 Januari pekan depan, kalau malam, Jalan Mederka dan Jalan Teuku Umar ditutup. Karena dijadikan tempat jualan para pedagang. Jalan Bintan dan Jalan Pos yang dibuka,” ucapnya. (KS03) 

Editor : Tedjo