Batam, Keprisatu.com – Banyak cara dilakukan warga masyarakat khususnya di Kota Batam untuk meramaikan momen HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 77. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh DPP LSM Peduli Lingkungan Hidup dan Kelautan (PLHK) Propinsi Kepri .
DPP LSM PLH K ini merupakan salah satu non governance organizations (NGO) lingkungan terbesar di Kepri yang konsern terhadap kegiatan pemulihan lingkungan. DPP LSM PLH K Kepri mempunyai kelompok masyarakat binaan sebanyak 48 kelompok yang beranggotakan 1700 orang.
Mereka bersama dengan puluhan warga di Pesisir hinterland Kota Batam lainnya, akan melakukan penanaman mangrove sebanyak 5.000 untuk menyemarakkan HUT Kemeredekaan RI ke 77 .
Ketua DPP LSM PLH K Propinsi Kepri, Suardi mengatakan bibit mangrove itu didapatkan dari hasil swadaya binaan kelompok dari DPP PLHK Propinsi Kepri sendiri. “Alhamdulillah bibit kami tersedia sudah ratusan ribu. Total ada 500.000 lebih bibit mangrove,” kata Suardi, Selasa (16/8/2022)
Suardi menjelaskan, bersama warga lainnya, dia telah menyediakan bibit mangrove dari berbagai jenis. Melihat potensi kerusakan mangrove di pesisir kota Batam yang mencapai 600 hektar lebih, dia mengajak para stakeholder dan masyarakat luas di kota Batam baik itu swasta maupun pemerintah untuk ikut berkolaborasi.
“Kami berharap sebagai anak negeri kita bisa menjaga lingkungan dan menjaga mangrove yang ada di pesisir Kota Batam. Untuk itu
sumbangsih dalam memanfaatkan bibit mangrove ini bisa berarti bagi lingkungan,” kata Suardi lagi.
Sampai hari ini, kata dia sudah ada 500.000 batang pohon mangrove siap tanam.Bibit mangrove itu memang sengaja disiapkan untuk ditanam di lokasi-lokasi yang semestinya ditanami seperti lokasi yang rusak.
“Potensi lokasi mangrove yang urgent untuk ditanami kembali saat ini hasil pantauan kami kurang lebih ada 600 hektar lahan mangrove yang rusak dan perlu ditanami kembali,” jelasnya .
Di momen kemerdekaan ini, Suardi dan pengurus PLHK lainnya dari berbagai unsur LSM, OKP atau stakeholder lainnya untuk, “Ayo sama-sama kita gaungkan semangat untuk merehabilitasi lingkungan karena ini penting dan merupakan kontribusi terhadap bangsa ini mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini berarti untuk masa depan anak cucu kita mendatang penanaman mangrove sebanyak 5000 akan ditanam di hinterland pesisir,” ujar Suardi.
Penanaman mangrove ini akan dilakukan oleh PLHK dan warga lainnya pada puncak Hari Kemerdekaan RI yaitu Rabu 17 Agustus 2022. (KS03)