
Keprisatu.com – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) PT Timah Tbk wilayah Operasi Kepri- Riau sigap membantu pemadaman kebakaran atas lahan warga di Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun.
Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi d kawasan Kecamatan Kundur Barat itu menghanguskan lebih kurang 8 Hektar. Tim Damkar PT Timah, langsung mengambil langkah antisipasi dengan menurunkan Tim untuk mengurangi dampak meluasnya kebakaran tersebut.
Kepala Dusun IV Desa Kundur Iskandar mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir ini kebakaran lahan terus terjadi di beberapa wilayah di Kundur Utara yang menghanguskan lahan sekitar lima hektar. Kemudian terjadi lagi di Parit Makam Dusun IV Desa Kundur, kemudian di Desa Sawang Selatan juga terjadi kebakaran di lahan perkebunan warga pada, Minggu (6/2/2022).
“Untuk penyebab sendiri kami belum tahu, mungkin bisa saja karena masuk bulan kemarau rumput banyak kering ditambah sebagian besar lahan atau kebun yang terbakar kultur tanah gambut,” ujarnya,
Ia menyebutkan, sudah empat hari pihaknya berjaga di Kebun untuk mencegah terjadi kebakaran. Namun, dengan peralatan sederhana yang dimiliki membuat mereka tak kuasa memadamkan api dengan segera karena keterbatasan alat yang hanya menggunakan mesin robin.
“Kami sudah berjaga untuk mencegah terjadi kebakaran meluas, tapi kami hanya menggunakan mesin robin yang kemampuannya tak seberapa,” katanya.
“Akan tetapi apabila terjadi musibah kebakaran lahan, kami masyarakat sangat mengandalkan Tim Damkar dari PT Timah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Kundur M. Nuru mengapresiasi PT Timah Tbk yang tidak bosan-bosannya membantu masyarakat di wilayah mereka.
“Kami berterima kasih kepada PT Timah Tbk yang telah membantu warga, kami sendiri juga memiliki keterbatasan sarana alat pemadam kebakaran,” ujarnya.
Senada, Camat Kundur Barat Haidir turut mengapresiasi kepedulian PT Timah Tbk yang sigap dan tanggap membantu masyarakat menangani bencana kebakaran.
Dirinya juga menghimbau serta berharap kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Kundur Barat khusus nya dan di Pulau Kundur untuk memiliki kesadaran untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta dilarang membakar sampah tanpa pengawasan yang di khawatirkan akan menimbulkan bahaya.
(Ks12)