Beranda Karimun Libur Nataru, Persentase Penumpang di Pelabuhan Karimun Diprediksi Meningkat 50 Persen

Libur Nataru, Persentase Penumpang di Pelabuhan Karimun Diprediksi Meningkat 50 Persen

28
0
Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun Jon Kenedi, (Tengah )

Keprisatu.com – Libur Natal dan Tahun Baru 2022 diprediksi akan terjadi kenaikan arus penumpang di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Kenaikan itu, setelah Pemerintah Indonesia menetapkan aturan terbaru saat Natal dan Tahun Baru 2022. Warga tetap diberikan kesempatan untuk melakukan perjalanan, namun akan ada syarat perjalanan yang diberlakukan.

Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun Jon Kenedi mengatakan, persentase prediksi kenaikan arus penumpang tersebut apabila dibandingkan dengan arus penumpang pada Nataru 2021.

“Tahun 2020 lalu penurunan penumpang terjadi di Pelabuhan Karimun sebesar 15 persen. Dibandingkan tahun ini, prediksinya akan terjadi kenaikan 50 persen,” kata usai apel persiapan pengamanan sekaligus pembukaan posko Nataru bersama instansi terkait, Kamis (16/12/2021).

Ia mengatakan, pihaknya juga akan membuka posko pengamanan untuk Nataru terhitung sejak 17 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022.

“Posko Nataru ini kita pusatkan di dua pelabuhan dengan mobilitas tinggi yakni Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun dan Pelabuhan Hinterland Sri Tanjung Gelam,” katanya.

Jon menjelaskan bahwa selama Nataru pihaknya tidak melakukan pembatasan terhadap penumpang kapal. Hanya saja, kata dia, penerapan protokol kesehatan tetap diperketat terhadap penumpang.

“Pembatasan tidak ada, tetapi protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan. Penumpang yang boleh berangkat adalah mereka yang sudah divaksin pertama dan kedua,” jelasnya.

Ia mengatakan, aturan itu juga diberlakukan bagi operator kapal. Nantinya, bagi penyedia angkutan laut diminta untuk memberikan jarak setiap kursi penumpang dan dilakukan penyemprotan disingektan.

“Kita akan terus lakukan pengawasan, apabila ada kapal yang melanggar akan kita berikan peringatan bahkan jika kembali melakukan tidak akan kita berikan izin berangkat,” kata Jon.

Diketahui, rute keberangkatan dan kedatangan yang diprediksi akan mencatatkan arus penumpang terbanyak adalah Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun – Sekupang Batam dan Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun – Harbour Bay Batam. (KS12)

Editor : Tedjo