Beranda Kesehatan Mantan Presiden RI ke 6 Didiagnosa Sakit Kanker Prostat

Mantan Presiden RI ke 6 Didiagnosa Sakit Kanker Prostat

37
0
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto : wikipediaorg)

Keprisatu.com – Kabar mengejutkan muncul dari Jakarta. Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan tengah mengidap penyakit. Bahkan karena hasil diagnosa penyakitnya ini, membuat SBY terpaksa harus menjalani pengobatan di luar negeri.

Hal tersebut disampaikan oleh, Ossy Dermawan yang tak lain adalah  staf pribadi SBY. “Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat,”  Ossy Dermawan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11).

Meski demikian, ia menyebut kanker prostat itu masih dalam tahap atau stadium awal, berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lainnya.

Ossy  menggarisbawahi bahwa sejak didiagnosa mengidap kanker, SBY tetap beraktivitas secara normal.  “Bapak SBY tetap menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti menunggui klub bolavoli Lavani berlatih, melukis, membaca dan menulis, berolahraga serta kegiatan-kegiatan lain,” jelas Ossy.
Ossy menyebut, kanker prostat yang diderita  SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal.  Sesuai dengan kondisi kesehatan Bapak SBY saat ini, Tim Dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan  SBY.

Perawatan di luar negeri itu, lanjutnya, berdasarkan hasil konsultasi antara tim dokter “negara sahabat” dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior.

Ossy mengatakan, setelah mempelajari semua data kesehatan  SBY, [tim dokter] menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita  SBY.

Ossy menyebut pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo soal rencana berobat ke luar negeri itu.

“Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri,” kata dia.

“Presiden Jokowi memberikan respons yang baik dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut,” lanjutnya. (KS03)