Keprisatu.com – Sebanyak 57 orang wisudawan dan wisudawati yang sudah dinyatakan lulus dari STIQ Kepri akhirnya diwisuda. Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad yang hadir dalam kesempatan itu berharap, ilmu yang sudah didapat dapat diterapkan dalam membangun Kota Batam.
“Selamat kepada semua wisudawan dan wisudawati. Semoga ilmu yang didapat dapat bermanfaat,” kata Amsakar Achmad, Senin (1/11/2021).
Amsakar Achmad, mengapresiasi keberadaan Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Kepri dalam membekali generasi muda dengan Al-Qur’an. Hal itu juga sebagai langkah bersama mewujudkan visi Batam Madani.
“Kehadiran STIQ Kepri atau Quran Center ini sangat berkontribusi dalam bidang ilmu agama,” kata Amsakar usai menghadiri sidang senat terbuka STIQ Kepri di Aston Hotel Batam.
Adapun wisudawan dan wisudawati yang diwisuda sebanyak 57 orang. Ketua STIQ Kepulauan Riau, Said Aqil Husin Al-Munawar, menyampaikan awal pembangunan STIQ Kepri hingga eksis saat ini.
Ia mengungkapkan, dalam mewujudkan visi Batam Bandar Dunia Madani tentu diperlukan kerja bersama. Bahkan, Amsakar mengatakan, Quran Center sudah banyak berkontribusi dalam hal itu.
“Banyak jebolan dari ini yang sudah menjadi imam, guru Al-Qur’an, dan berbagai profesi lain. Ini tentu sejalan dengan mewujudkan visi Madani di Kota Batam,” katanya.
“Semoga keberadaan STIQ menjadi mercesuarnya Kepri, semoga ke depan akan ada prodi-prodi baru dan kita berencana membuka program S2, bahkan S3,” katanya.
Sidang senat terbuka itu dihadiri langsung Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid. Di kesempatan itu, ia menyampaikan orasi ilmiah di hadapan wisudawan dan wisudawati STIQ Kepri. (KS03)
Editor : Tedjo
