Keprisatu.com – Wakil Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin mendukung penuh revitalisasi Pasar Induk Jodoh (PIJ) yang dilakukan Pemerintah Kota Batam. Nantinya, pasar induk akan memberikan banyak manfaat pada masyarakat.
“Mari kita dukung pembangunan Pasar Induk Jodoh. Adanya pasar induk maka pemerintah akan mudah mengontrol kebutuhan sembako, menjaga inflasi, dan sebagainya. Kemudian, jika pasar induk nanti sudah selesai maka pedagang yang saat ini berjualan di Tos 3000, Jodoh Boulevard, bisa berjualan di situ, sehingga tidak berjualan seperti sekarang. Masyarakat yang nantinya berbelanja juga bisa lebih nyaman,” ujar Anggota DPRD Batam, asal partai Nasdem ini, Rabu (4/8/2021).
Kata dia, pemerintah telah melakukan kajian dan proses sebelum Pasar Induk Jodoh dibangun ulang. Hal ini dapat dilihat mulai dari pendataan ulang jumlah pedagang hingga proses pembongkaran bangunan lama yang sudah tak layak dan berbahaya jika ditempati.
“Terkait masih adanya permintaan penundaan pembongkaran banguan lama dari warga yang tinggal di situ, coba kembali duduk bersama, agar tujuan bisa tercapai, hindari keributan,” kata Kamal, panggilan sehari-hari wakil rakyat tersebut.
Kamal kembali mengimbau seluruh masyarakat Batam tetap menjaga keamanan.
“Mungkin (pembongkaran pasar) bisa dilanjutkan setelah PPKM. Mari sama-sama kita jalin kebersamaan. Mohon kepada pedagang yang sudah di tempatkan dari dulu untuk bersedia direlokasi. Mari kita dukung pembangunan ini karena warga Batam sangat membutuhkan pasar ini,” kata Kamal.
Dia pun berharap PIJ yang akan dibangun dengan anggaran pemerintah pusat ini terbangun sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditentukan.
“Kita harap sesuai master plan, jangan tertunda-tunda lagi. Pemerintah pusat melihat perkembangannya terus,” kata Kamal.
Sebelumnya diberitakan, dalam waktu dekat Pemerintah Kota Batam akan segera merealisasikan membangun Pasar Induk Jodoh (PIJ) Batam, di lokasi yang sama. Saat ini proses pembersihan lahan dari bangunan pasar yang lama karena sudah tak layak pakai sedang dilakukan.
Dalam rancangannya, PIJ Batam dibangun lima lantai di atas tanah seluas 2,1 Hektar. Diperkirakan menelan dana hingga Rp334 miliar. Di pasar yang baru itu nanti akan menampung 1808 pedagang yang saat ini berjualan di Tos 3000 Jodoh, Jodoh Boulevard, dan Pasar Induk sendiri.
Pasar nantinya juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan pedagang, seperti gudang dan cold storage (gudang berpendingin). Tersedia juga area parkir yang luas, foodcourt, hingga masjid sebagai sarana ibadah bagi warga pasar dan pengunjung.
“Jadi pasar dirancang senyaman mungkin. Nantinya di pasar induk tak hanya tersedia kebutuhan pokok juga tersedia kebutuhan lainnya, pakaian, elektronik, toko emas, bank, dan lainnya. Yang menarik juga lantai atas atau rooftop. Karena di sana akan ada foodcourt, dan masjid.
Dari atas view-nya sangat bagus, bisa memandang ke Singapura, Kampung Tua Tanjunguma, dan ke arah kota,” ungkap Zulkarnain, Kabid Pasar Disperindag Batam.(KS10).
Editor : Tedjo
