
Keprisatu.com – Pemerintah Kota Batam menghentikan sementara pembongkaran Pasar Induk Jodoh, Senin (26/7/2021). Penghentian ini lantaran salah seorang pedagang meninggal dunia saat pembongkaran berlangsung.
“Untuk menghormati kelurga yang sedang berduka, kita hentikan sementara dulu pembongkaran Pasar Induk Jodoh,” kata Kasatpol PP Kota Batam, Salim.
Kata dia, meninggalnya Fransiska boru Ginting salah satu pedagang dan juga warga Pasar Induk Jodoh tidak ada kaitannya dengan pembongkaran. Kata Salim, sebelum meninggal dunia, almarhumah sudah mengalami sakit terlebih dahulu.
“Yang bersangkutan meninggal dunia tidak ada hubungan saat pembongkaran,” ujarnya.
Kata Salim, saat almarhumah sakit dan berada di kiosnya, tim kesehatan dari puskesmas sudah datang ingin menolong. Namum, pihak kelurga tidak bersedia dan tidak tahu apa alasannya.
“Dua orang tim medis dari puskesmas sudah datang menawarkan oksigen, tapi pihak kelurga menolaknya. Kami juga sudah sediakan satu unit ambulance di pinggir jalan,” ucapnya. (KS10).