

Keprisatu.com – Program jangka panjang nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yaitu untuk meningkatkan hasil budidaya udang vaname dan ikan hingga 250 persen di tahun 2024 mendatang. Program ini menjadi satu harapan baru dan besar bagi para pembudidaya udang untuk menjadi besar .
Cita cita ini menjadi dasar dari para Komunitas pembudidaya udang Vaname Batam yang bertekad ikut andil. Tujuan utamanya kedepan yaitu akan menjadi pengeskspor udang. Tidak hanya soal keinginan semata, mereka juga sudah menyiapkan lokasi atau lahan di Rempang , yang nantinya akan digunakan untuk mewujudkan keinginan itu.
Untuk mewujudkan mimpi itu , Komunitas Vaname Batam (KVB) mengadakan penyuluhan perkoperasian. Mereka mendatangkan langsung narasumber dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Kota Batam. Acara dilangsungkan di Sekretariat KVB di Bintang Industri Park II No 623 – 625 Minggu (17/01/2021).
Pemateri yaitu Rinto Silitonga dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Batam . Dia memberikan penyuluhan tentang Koperasi yaitu mengenai pendirian, keanggotaan, modal dan sisa hasil usaha yang akan didapat oleh anggota sesuai dengan UU No 25 Tahun 1992.
Pendirian koperasi ini menjadi sangat vital karena selain bisa menaungi seluruh anggota komunitas secara kelembagaan, koperasi ini juga menjadi tempat bernaung secara hukum.
Pemateri lainnya, Kepala Bidang Kelembagaan dari Dinas Perikanan Kota Batam Wan Ilham menyambut baik hal ini. “Untuk maju kita harus menguatkan diri dan menyatukan visi. Kita harus mengutamakan kepentingan bersama bukan mengutamakan pribadi,” ujar Wan Ilham dalam sambutannya.
Koordinator Komunitas Vaname Batam, Ir. Sihol Cristian, M.COM MA menjelaskan awal pembentukan koperasi yang mempunyai visi agar menjadi penggerak perekonomian rakyat dalam bidang perikanan (air tawar, air asin, air payau).
Sehingga kedepannya bisa ikut mendukung program ekspor pemerintah di bidang perikanan khususnya ekspor udang yang targetnya 250 persen pada tahun 2024.
Untuk mewujudkan impian anggota komunitas pencinta Vaname Batam yang saat ini berjumlah sekitar 30-an ini berencana bentuk sebuah koperasi yang khusus untuk menaungi pencinta atau pembudidaya udang Vaname atau Ikan secara umum dalam waktu dekat ini.
“Koperasi tersebut akan diberi nama Koperasi Budidaya Perikanan Kepri (KBPK) yang dimotori oleh seluruh anggota komunitas Vaname Batam. Dibentuknya koperasi untuk mendukung program pemerintah. Jumlah anggota saat ini ada sekitar 30 orang,” ujar Sihol Christian.
Dengan adanya koperasi ini ia berharap bisa mendapatkan lokasi untuk budidaya dan segera memiliki fasilitas pembenihan. “Karena tanpa badan hukum, komunitas kami yang antusias ini tak bisa apa-apa,” ucap Sihol Christian.
Ia juga menjelaskan soal konsep yang dipakai agar target ekspor yang diinginkan tadi dapat tercapai di 2024. “Konsepnya Shrimp Farm Estate, sama seperti real estat. Kita menyediakan lokasi budidaya yang akan men-support ekspor,” ujar Sihol.
Sihol Christian menambahkan selain mendukung program jangka panjang dari KKP tadi, pendirian koperasi ini juga untuk mewadahi seluruh pembudidaya ikan ataupun udang yang ada di Batam dan Kepri.
Dalam rancangan mereka koperasi ini nantinya tidak saja bertindak sebagai pembudidaya tapi juga pemasaran. “Karena selama ini ada banyak kendala dengan pembudidayaa udang ataupun ikan yang kita lihat. Berjalan sendiri-sendiri tentu sulit mendapatkan pasaran ataupun dukungan yang tepat dari pemerintah,” jelasnya.
Melalui koperasi ini, nantinya mereka akan menyatukan semua pembudidaya ikan ataupun udang yang ada supaya berjalan bersama. Mendapat pasaran yang tepat dan mendukung program pemerintah.
Harapan besar mereka tumpukan ke Pemerintah kota Batam ataupun Pemprov Kepri serta pelaku pembudidaya ikan dan udang yang ada, untuk mendukung rencana pendirian koperasi tersebut sehingga dapat berjalan dengan baik kedepannya.
“Kami ingin aktifitas budidaya ikan dan udang di Kepri ini bisa berjaya. Kita juga punya mimpi yang besar agar turut membantu pemerintah dengan program ekspor udang di tahun 2024 mendatang. Untuk itu sekaranglah kita mulai,” jelas Sihol.
Usai mereka berdiskusi dan meminta saran dan pendapat dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Batam mereka akan segera merealisasikan pembentukan lembaga koperasi untuk menaungi seluruh anggota.
Pascapenyuluhan itu, acara dilanjutkan pengguntingan Pita Peresmian Sekretariat Koperasi Budidaya Perikanan Kepri (KBPK) oleh perwakilan dari kedua instansi itu. (KS03)
Editor : Tedjo