Beranda Batam Raden Hari Tjahyono Sambangi Korban Cuaca Ekstrim di Batuampar

Raden Hari Tjahyono Sambangi Korban Cuaca Ekstrim di Batuampar

37
0

Keprisatu.com – Curah hujan yang disertai angin kencang di penjuru Propinsi Kepri, telah merobohkan sebagian perumahan warga di pesisir. Bahkan di Kota Tanjungpinang dan Kota Batam banyak rumah warga terendam banjir serta banyak warga yang perlu diselamatkan.

Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau Raden Hari Tjahyono dalam kesempatan itu, manyambangi korban cuaca ekstrim di Kelurahan Batumerah, Kecamatan Batuampar, Kota Batam.

Raden Hari meminta semua pihak bersinergi untuk mengatasi dampak cuaca ekstream di Provinsi Kepulauan Riau.

Raden menyebut awal tahun 2021 ini, cobaan berupa musibah bertubi-tubi mendera masyarakat di Kepri. Di Batam angin kencang membawa kapal tongkang menabrak rumah masyarakat di Kelurahan Tanjunguma.

“Saya juga baru mengunjungi warga di Kelurahan Batumerah yang rumahnya roboh diterjang ombak,” ujarnya.

“Kita semua harus membuka mata dan bersinergi mengatasi hal ini semua,” kata Raden Hari Tjahyono saat melakukan kunjungan ke korban musibah angin kencang dan ombak tinggi di Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batu Amar Kota Batam, Kepulauan Riau.

Menurut politisi PKS ini, di Tanjungpinang sudah dibentuk Tim Reaksi Cepat PKS yang sudah bergerak dan bekerja untuk membagikan nasi bungkus dan pakaian layak pakai.

Dia mendapatkan informasi dari TRC PKS di Tanjungpinang sudah 750 nasi bungkus dan paket pakaian layak pakai.

Pakaian itu nanti akan dibagikan untuk warga perumahan terdampak banjir di beberapa titik di lokasi Tanjungpinang.

Tentu, tambahnya, ini persoalan serius untuk ditangani bersama dan butuh sinergi. Hal ini juga bukan hanya tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kepri saja.

Namun, jadi tugas bersama untuk sama sama bersinergi dan bekerjasama mengatasi persoalan dampak cuaca ekstream di Kepri.

Contohnya seperti rumah roboh akibat terjangan ombak dan perumahan yang terendam banjir. “Kita perlu mengambil langkah cepat utamanya dalam menangani warga terdampak,” tutup Raden Hari Tjahyono. (ks03)

Editor : teguh joko lismanto