Keprisatu.com – TenarisHydril Batam (PT. Hydril Indonesia), perusahaan manufaktur aksesoris
pipa baja dan layanan terkait Iainnya untuk industri energi Indonesia, menyalurkan ratusan juta bantuan kepada sekolah-sekolah dan ratusan siswa yang berprestasi di Batam dalam kegiatan Merit Award, Jumat (201/11). Bantuan ini sebagai bentuk investasi dan kepedulian di bidang pendidikan.
Pada pelaksanaannya, Program Merit Award tahun ini diberikan kepada 108 siswa yang berasal dari 9 sekolah, terdiri dari 3 sekolah menengah pertama (SMP), 3 sekolah menengah atas (SMA), dan 3 sekolah menengah kejuruan (SMK), dengan total lebih dari Rp 274 juta. Program kali ini merupakan program ke-5 yang didakan di Batam dan ke-11 kalinya diadakan di Indonesia.
Bersamaan dengan Merit Award, TenarisHydril Batam juga menyerahkan dana bantuan sejumlah Rp 145 juta untuk renovasi sekolah di SMK Penerbangan Batam. Ini merupakan kali ke 3 program ini diadakan di Batam setelah sebelumnya sudah diberikan untuk SMK Al-Jabar,SMPN 17 Batam dan SMKN 6 Batam.
Merit Award ini merupakan salah satu program investasi sosial perusahaan untuk mendukung peningkatan
pendidikan di kawasan Batam yang bertujuan untuk mendukung pemerintah dengan memberikan solusi dalam
pendidikan dan sejalan dengan program investasi sosil. Tenaris mengalokasikan sebagian besar dananya guna
meningkatkan kualitas pendidikan untuk para siswa-siswi berprestasi di Kota Batam.
Berbeda dengan beasiswa, Merit Award adalah penghargaan prestasi yang diberikan Tenaris kepada para pelajar dengan capaian terbaik di sekolahnya. Program donasi ini juga sudah sudah dilakukan di Cilegon setiap tahunnya, dimana pabrik Tenaris beroperasi.
Selain dari program Merit Award dan dan donasi untuk renovasi sekolah, Tenaris juga memberikan beasiswa
kepada mahasiswa program sarjana melalui Program Pendidikan Roberto Rocca Education Program. Tenaris
juga menginisiasi program pelatihan kerja kepada masyarakat sekitar Cilegon bekerjasama dengan Balai Besar
Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Kota Serang.
Rosalia Veronika selaku Human Resources Director, menyampaikan bahwa setiap tahunnya, Tenaris menyalurkan bantuan dana CSR, dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan di setiap negara. Ia mencontohkan, untuk bantuan yang disalurkan di Indonesia pada tahun lalu sebesar 200 ribu Dolar Amerika.
“Tahun ini berkurang menjadi 140 ribu USD (Dolar Amerika), karena program-program agak sulit dilakukan karena keterbatasan pandemi Covid-19. Dan, kami sangat fokus pada dunia pendidikan, walaupun di Indonesia tidak hanya pendidikan, tetapi juga komunitas-komunitas lain di skeitar pabrik kami, sepeti perbaikan infrastruktur, perbaikan fasilitas umu, pembagian konsumsi, dan program-program lainnya,” katanya, usai kegitan Merit Award.
Tak hanya itu saja, dalam hal penanganan pandemi Covid-19, Tenaris juga telah menyalurkan bantuan melalui salah satu kawasan industri dengan program pembagian sembako, masker dan handsanitizer. “Kami sengaja bekerjasama dengan kawasan industri karena mereka memiliki data yang lengkap, sehingga bantuan yang disampaikan akan tepat sasaran. Demikian juga bantuan untuk pendidikan, kami minta data ke Dinas Pendidikan dan melakukan seleksi terhadap anak-anak yang berprestasi,” ujar Rosalia lagi.
Senada, Agung Wijanarko selaku Operations Senior Director, mengatakan bahwa bantuan yang disampaikan kali ini merupakan bentuk investasi pendidikan. Menurutnya, selama beropersi, Tenaris selalu melibatkan pemerintah setempat, karena tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Begitu juga pemerintah punya keterbatasan dan Tenaris harus berkontribusi serta berkolaborasi dengan pihak-pihak tertentu agar bantua yang disampaikan tepat sasaran. Dalam kegiatan ini, Tenaris juga ingin mengajak perusahaan lain utk melakukan hal yang sama agar progresnya lebih cepat dan lebih baik,” katanya.
Tenaris sendiri merupakan perusahaan pemasok utama untuk pipa tabung dan layanan terkait untuk industri energi dunia dan sejumlah aplikısi industri lainnya. Sebagian besar konsumen Tenarin adalah perusahaan minyak dan gas terkemuka di dunia.
Tenaris memiliki pendapatan mencapai 7,3 miliar Dolar Amerika pada tahun 2019. Tenaris mempekerjakan sekitar 23.000 orang di seluruh dunia, dan mengoperasikan jaringan terpadu pembuatan, fasilitas produksi, finishing dan pelayanan industri pipa baja yang beroperasi di Amerika, Eropa, Timur Tengah, Asia dan Afrika dan layanan langsung di lapangın pada sebagian besar pasar minyak, dan gas bumi.
Tenaris mulai beroperasi di Indoesia sejak tabun 1994, terhitung sejak penandatanganan perjanjian dengan PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya (SPIJ) di Cilegon, dan PT. Hydril Indonesia pada tahun 1998 di Batam.(aini)
