
Keprisatu.com – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kepri sudah menebus angka 3.330 pasien.
Selama 24 hari di bulan Oktober terjadi pertambahan temuan kasus baru yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 1.062 pasien.
Demikian data resmi Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Kepri yang dikutip media daring ini pada Ahad (25/10/2020).
Per tanggal 30 September 2020, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kepri tercatat di Gugus Tugas sebanyak 2.235 pasien. Namun data per tanggal 24 Oktober 2020 menunjukkan tembus angka 3.330 pasien. Terjadi pertambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.095 pasien.
Dari total akumulasi 3.330 pasien, sebanyak 711 kasus aktif, 2.531 terkonfrimasi sembuh, dan sebanyak 88 pasien meninggal.
Paling banyak kasus aktif ini berada di Kota Batam sebanyak 584 pasien, Tanjungpinang 69 pasien, Bintan 11 pasien, Karimun 45 pasien, dan Lingga 2 pasien. Natuna dan Anambas masing-masing nol pasien aktif.
Pjs Gubernur H Bahtiar Baharuddin menegaskan bahwa Gerakan Pilkada Sehat yang terus digelorakan sejak hari pertama memimpin Kepri tidak akan pernah terwujud, jika hanya dilakukan sendiri. Untuk mewujudkannya, perlu kerja sama semua pihak.
”Ini perlu komitmen, kerja sama semua pihak. Gerakan bersama semua pihak dalam hal kepedulian untuk mencegah virus ini menular dan membunuh lebih banyak lagi manusia di dunia khususnya di Kepri,” tegas Bahtiar, Kamis (23/10/2020) lalu seusai menjadi Pembicara Utama pada Video Conference Pilkada Sehat dengan Menekan Angka Penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepri di Ruang Rapat Utama Lt. 4 Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang.
Ia meminta kepada daerah se-Kepri beserta seluruh perangkatnya untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakatnya bahwa Covid-19 sangat berbahaya.
“Bupati dan wali kota melalui Kominfo atau Humasnya agar terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi dengan menggunakan berbagai saluran informasi, bisa melalui spanduk, baliho, berita di Koran lokal bahkan melalui media radio atau televisi,” imbaunya. (arham)



