
Keprisatu.com – Sebanyak 73 orang dari 22 Kepala Keluarga di Pulau Buluh Kecamatan Bulang, Kota Batam, terpaksa kehilangan tempat tinggal mereka. Mereka jadi korban peristiwa kebakaran yang menimpa rumah mereka Jumat (21/1/2022) sebelum salat Jumat berlangsung.
Akibat kebakaran itu, setidaknya 19 rumah dari 22 Kepala Keluarga di sana, hangus dilalap si Jago Merah.
Kebakaran hebat itu melanda pemukiman padat di Pulau Buluh Kecamatan Bulang , Kota Batam, telah mencuri perhatian warga seantero Batam hingga Kepri.
Dari kejauhan api makin membesar , tim pemadam kebakaran dari Kota Batam juga sudah turun ke lokasi memadamkan api.
Tidak memerlukan waktu lama, kobaran api yang berasal dari salah satu rumah di sana, langsung membara dan membesar.
Ikhsan, anggota Ikhsan salah seorang anggota tim Taruna Siaga Bencana Tagana Pulau Buluh Kota Batam saat dihubungi menjelaskan kebakaran yang terjadi sebelum salat Jumat itu telah menghanguskan setidaknya 19 rumah dari 22 kepala keluarga . Jumlah total ada 73 jiwa kehilangan tempat tinggal.
“Semula kebakaran yang menghanguskan 4 rumah warga itu , lambat laun meluas hingga membakar rumah rumah warga lainnya yang berada dalam posisi saling berdempetan, jumlah rumah 19 dan jumlah kepala keluarga ada 22 oranng,” kata Ikhsan.
Iksan menjelaskan api begitu cepat menjalar ke rumah rumah warga sekitar yang rumah nya berdempetan dari rumah pertama terbakar, warga sekitar dibantu oleh aparat kepolisian Polsek Bulang petugas Damkar Kota Batam dan Kru Kapal Tagbot ikut membantu memadamkan api
Warga masih belum mengetahui penyebab kebakaran yang masih simpang siur.
Kapolsek Bulang Ipda Walter P Nainggolan membenarkan ke pada awak media terkait musibah kebakaran yang terjadi di Pulau Buluh pada Jum’at siang ( 21/01/2022 ) di perkira kan 19 rumah terbakar pada jam 11.45 untuk korban jiwa tidak ada dan penyebab kebakaran masih dalam lidik.
(KS03)
Editor : Teguh Joko Lismanto