Batam, Keprisatu.com – Sebanyak 70 pelatih dan juga wasit cabang olahraga bola voli sukses mengikuti pelatihan Pelatih dan Wasit Bola Voli Daerah yang digelar di Kota Batam. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari 7 kota/kabupaten di Kepri.
Program sertifikasi ini diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kepri, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan sertifikat pelatihan wasit dan pelatih.
Kegiatan yang dipusatkan di Asrama Haji Batam dari tanggal 22 hingga 26 Desember 2024 ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari 31 pelatih dan 39 wasit se-Kepri. Acara ini telah ditutup secara resmi oleh Ketua Umum PBVSI Kepri, Ririn Warsiti, SE, MM, pada Rabu, 25 Desember 2024.
Dalam sambutannya, Ririn mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh peserta dan menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan kualitas olahraga bolavoli di Kepri.
“Peningkatan SDM, baik pelatih maupun wasit, merupakan salah satu prioritas utama PBVSI Kepri. Kami berharap, dengan adanya sertifikasi ini, kualitas olahraga bolavoli di Kepri makin meningkat. Saya minta, implementasikan ilmu yang telah diperoleh dalam pelatihan ini di daerah masing-masing. Mari bersama-sama kita tingkatkan kualitas olahraga bolavoli di daerah yang kita cintai ini,” ujar Ririn, yang juga anggota DPRD Kepri.
Ririn juga menambahkan bahwa program sertifikasi ini merupakan pondasi yang kokoh. “Kami akan upayakan ada kelanjutan sertifikasi sampai tingkat nasional. Muaranya, semua wasit dan pelatih yang ada di Kepri sudah punya standar kompetensi. Jika sudah begitu, kita ingin ada pelatih dan wasit Kepri tampil di level tinggi seperti proliga, dan lainnya,” tambahnya yang diamini oleh seluruh peserta.
Selain itu, Ririn menyerahkan penghargaan kepada peserta terbaik. Wasit terbaik diraih oleh Maslinda asal Kota Tanjungpinang, sedangkan Pelatih Terbaik diraih oleh Nur Iman asal Batam.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Amri, menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini melampaui target panitia.
“Kita targetkan hanya sekitar 30 peserta. Namun, ternyata jauh di atas target panitia. Kami sangat apresiasi antusias peserta,” ucap Amri yang juga Sekretaris Umum PBVSI Kepri.
Amri berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di tingkat daerah, tetapi dapat berlanjut hingga ke tingkat nasional sesuai dengan visi misi PBSVI Kepri, yaitu meningkatkan kualitas SDM pelatih dan wasit.
Dia juga menyampaikan harapan agar bolavoli Kepri bisa tampil di PON 2028 mendatang. “Untuk meraih target ini, mari bersama-sama kita lakukan. Praktikan ilmu yang diperoleh di kegiatan ini di daerah masing-masing. Insya Allah, kita bisa,” lanjutnya.
Salman Achmad, salah seorang instruktur, juga menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta. “Sejak hari pertama hingga penutupan ini, semuanya semangat dan antusias. Saya sangat apresiasi,” ujar Salman.
Dia menambahkan bahwa semangat peserta dari Anambas dan Lingga, yang daerahnya cukup jauh dari Batam, menjadi modal besar bagi kemajuan olahraga bolavoli di Kepri.
Subagiono, instruktur lainnya, juga menyampaikan harapan agar seluruh peserta meningkatkan kualitas diri dan membina anak-anak didik di daerah masing-masing. “Mari kita tingkatkan kualitas SDM bolavoli di Kepri. Jangan lupa untuk terus meningkatkan kualitas diri,” pungkasnya.
Selama kegiatan, para peserta tidak hanya mendapat materi secara teori, tapi juga menjalani praktik di Gedung Olahraga Raja Djafar, Tiban Batam. (KS03)
Foto Foto Kegiatan pelatihan Pelatih dan Wasit Bola Voli Daerah yang digelar di Kota Batam
Editor : Tedjo