Karimun, Keprisatu.com – Upaya pencarian terhadap seorang nelayan asal Desa Gemuruh Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, akhirnya membuahkan hasil, Senin (4/4/2022).
Setelah tiga hari lamanya dikabarkan hilang, terjatuh dari perahunya di Perairan Mudu Kabupaten Karimun. Nelayan Desa Gemuruh bernama Bahar (40) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Kasat Polairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir mengatakan, Nelayan asal Desa Gemuruh itu ditemukan tidak bernyawa di sekitar perairan Mudu oleh Tim Gabungan.
Korban telah hilang sejak 3 hari lalu dan diduga terjatuh dari perahunya di perairan Pulau Mudu.
“Awalnya perahu milik korban ditemukan di Perairan Pulau Mudu dalam kondisi mesin yang masih hidup. Dari penemuan itu, selanjutnya kami melakukan upaya pencarian dan menemukan korban sudah dalam meninggal dunia tiga hari pasca hilang,” kata Binsar, Senin (4/4/2022).
Binsar mengatakan, upaya pencarian terhadap korban dilakukan dengan melibatkan Tim Gabungan dari SAR Karimun, Satpolairud dan Masyarakat Nelayan.
“Korban kami lakukan evakuasi dengan menggunakan boat pancung. Selanjutnya, jenazah korban kami serahkan kepada pihak keluarga,” katanya.
Binsar mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati- hati saat melaut dan selalu melengkapi perlengkapan keselamatan.
“Selalu lengkapi diri dengan alat keselamatan. Cuaca dilaut bisa saja berubah dan apabila kondisi sedang tidak baik, kami harapkan masyarakat nelayan bisa berteduh dulu ke pulau agar lebih aman,” katanya
(KS12)