Keprisatu.com – Panahan menjadi salah satu olahraga yang makin diminati masyarakat di Provinsi Kepri. Ini terlihat dari antusiasnya peserta dalam Latihan Gabungan (Latgab) yang digelar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Kepri di Indah Puri Golf Batam, Minggu (2/8/2020).
Sebanyak 350 pemanah dari 19 klub di Provinsi Kepri dan masyarakat umum ambil bagian dalam kegiatan ini. Jumlah peserta melonjak dari target awal panitia, sebanyak 200 peserta.
Menariknya, selain latihan memanah peserta juga bisa menikmati wisata alam seperti pantai, hutan tropis alami, bukit yang landai, hingga view gedung-gedung menjulang negara tetangga, Singapura dari lokasi latgab. Panitia menyiapkan bidang-bidang sasaran atau target dengan jarak mulai dari 10 meter, 20 meter, 40 meter, sampai 50 meter. Sedangkan untuk peralatan memanah, peserta membawa masing-masing.
Ketua Perpani Kepri, Abdul Razak mengatakan, latgab di ruang terbuka ini digelar untuk memberikan kenyamanan bagi peserta dan ajang silaturahmi antar pecinta panahan di Provinsi Kepri. Karena selain berolahraga dan saling bertukar informasi antar pecinta panahan, peserta juga bisa berwisata dan gathering bersama keluarga.
“Beberapa peserta datang bersama keluarga, menggelar tikar di lokasi latihan dan membawa bekal masing-masing dari rumah untuk makan bersama. Jadi benar-benar enjoy,” ujarnya, Rabu (5/8/2020).
Razak menjelaskan, meski melibatkan ratusan orang, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta diwajibkan mengenakan masker mulai dari rumah dan di lokasi latgab. Pelaksanaan latgab juga dilakukan dengan menjaga jarak antar peserta.
“Karena masih dalam masa Covid-19, kami juga menerapkan protokol kesehatan dan mengatur jarak antar peserta,” jelasnya.
Latgab ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya digelar Pengurus Perpani Kepri periode 2019-2023 sejak dilantik pada September 2019 lalu. Latgab pertama dilakukan bersamaan dengan pelantikan Pengurus Perpani Kepri yang diikuti pemanah-pemanah lokal serta pemanah luar negeri, seperti dari Singapura dan Malaysia.
Kemudian Liga Panahan Kepri ke-III 2019 yang memperebutkan Piala Walikota Batam pada Desember 2019. Kegiatan ini diikuti ratusan atlet panahan Kepri, seperti dari Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, dan Bintan.
Menurut Razak, besarnya animo masyarakat terhadap olahraga panahan tersebut tak lain karena semakin aktifnya para Pengurus Perpani Kepri dalam menyosialisasikan olahraga sunnah ini ke sekolah-sekolah dan lingkungan perumahan. Beberapa sekolah bahkan menjadikan panahan sebagai salah satu kegiatan ekstra kurikuler untuk murid-muridnya.
“Kami juga memberikan bantuan berupa peralatan memanah untuk 11 sekolah yang ada di Kota Batam,” kata Razak. (KS 08)
