Keprisatu.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) akan digelar di Papua pada 2021. Meski pelaksanaannya lebih kurang masih setahun mendatang, namun semua persiapan tengah gencar dilakukan.
Ada setidaknya belasan cabang olahraga (cabor) yang tengah dipersiapkan untuk diluncurkan ke Papua dalam rangka memperkuat Tim Kepri. Untuk itu KONI Kepri bersama pengurus daerah (pengda) 15 cabang olahraga (cabor) sedang menggembleng 51 atlet yang akan berlaga di PON 2021 di Papua.
Mereka digembleng secara mandiri di Pengda masing-masing dalam pelatihan provinsi (pelatprov). Hal itu dikatakan Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, saat menerima silaturahmi pengurus PWI Kepri di Kantor KONI Kepri, di Sukajadi, Jumat (6/11/2020).
“Mereka kami siapkan di Pengda masing-masing. Ada juga yang digembleng oleh Marinir, seperti atlet cabang layar dan tinju,” kata Usep RS didampingi Sekretaris Umum KONI Kepri Abdul Razak, di hadapan Ketua PWI Kepri Candra Ibrahim, Sekretaris Novianto, serta Dewan Kehormatan Ramon Damora dan Rizal Saputra.
Selain cabang tersebut, KONI Kepri juga persiapkan atlet cabang sepak takraw di Karimun. “Takraw ini kelasnya sudah Asian Games. Kami berharap mereka juga berprestasi di PON Papua nanti,” ucap Usep.
Total atlet yang akan diberangkatkan nantinya mencapai 50 orang dari 15 cabor, ditambah ofisial dan wartawan PWI Kepri. Sehingga keseluruhan diperkitakan ada 70-an yang akan diberangkatkan ke Papua tahun depan.
“Mereka kami siapkan di Pengda masing-masing. Ada juga yang digembleng oleh marinir. Seperti atlet menembak di Tanjung Pinang dan cabang layar, tinju, silat, atletik, tarung derajat, karate, wushu, putsal, catur, billiar, renang, selam dan catur,” jelasnya.
Usai berdiskusi dengan rombongan PWI Kepri, Ketum KONI Kepri, Usep, mengajak SIWO PWI lebih intens berkomunikasi dalam menggelorakan prestasi olahraga di Kepri. Ketua PWI Kepri, Candra Ibrahim, menyambut baik ajakan tersebut. Sebab SIWO PWI sebagai banom PWI dalam sejarah tercatat ikut melahirkan KONI di Tanah Air.
PON Papua sebelumnya direncanakan dihelat pada Oktober 2020. Namun akibat pandemi covid-19, Pemerintah Pusat meminta ditunda menjadi Oktober 2021. (ks03-r)
Editor : Tedjo
