Beranda Karimun Pembukaan Sekolah Tergantung Angka Kasus Covid-19

Pembukaan Sekolah Tergantung Angka Kasus Covid-19

Pembukaan Sekolah
Bupati Karimun Aunur Rafiq meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah wilayah Kecamatan Kundur beberapa waktu lalu. (Dok)

Keprisatu.com – Pembukaan sekolah usai libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah, tergantung perkembangan kasus Covid-19.

Saat ini, angka positif aktif di Kabupaten Karimun masih di angka 184 kasus pertanggal 20 Mei 2021. Jumlah itu termasuk tinggi berbanding beberapa bulan terakhir.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Riza Kurniati mengatakan, saat ini Dinas Pendidikan masih memantau perkembangan kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun untuk mengambil kebijakan terkait proses belajar mengajar.

“Kita melihat situasinya seperti apa, dan kita juga akan berkoordinasi bersama pak Bupati terkait langkah seperti apa yang akan kita ambil,” kata Riza, Kamis (20/5/2021).

Riza mengatakan, apabila kebijakan terkait proses belajar mengajar sudah diputuskan, maka pihaknya akan segera menerbitkan Surat Edaran terbaru terkait hal itu.

Namun sebaliknya, apabila perkembangan kasus turun sebelum jadwal masuk sekolah, maka pihaknya tidak akan mengeluarkan edaran baru dan tetap mengacu pada edaran sebelumnya.

“Kalau kebijakan nanti akan tetap masuk sekolah seperti biasa, kita tidak keluarkan edaran dan ikuti surat edaran sebelumnya,”kata Riza.

Temuan Satu Kasus, Sekolah Kembali Ditutup

Terpisah, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, melihat kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun yang masih tergolong tinggi, maka proses belajar mengajar secara tatap muka untuk sementara waktu akan berjalan secara daring atau BDR.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, apabila ada temuan satu kasus saja, sekolah akan kita tutup. Maka dengan peningkatan kasus saat ini, kemungkinan kita tutup kembali,” kata Rafiq di jumpai di Mapolres Karimun, Selasa (18/5/2021) kemarin.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karimun telah mengizinkan sekolah- sekolah untuk kembali melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka.

Hal itu menyusul, perkembangan kasus Covid-19 di Karimun yang sempat menurun dan Kabupaten Karimun telah berstatus zona kuning. Akan tetapi, dalam satu bulan belakangan, kasus Covid-19 kembali melonjak tinggi dan Karimun di tetapkan menjadi zona orange.

(Ks12)

Baca Juga :

Sempat Melandai, Kasus Covid-19 Kepri Naik Lagi

Positif Aktif Covid-19 di Karimun Capai 200 Kasus